Analisis Deskriptif Variabel Bebas Analisis Deskriptif Variabel Terikat

65

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Setelah uji normalitas didapati sampel berdistribusi normal, maka langkah selanjutnya ialah uji homogenitas. Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan uji t, harus dilakukan uji homogenitas Priyatno, 2010: 35. Uji homogenitas pada dasarnya dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi atau tidaknya sifat homogen pada variasi antarkelompok. Menurut Priyatno 2010: 76, “uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians populasi data adalah sama atau tid ak”. Pengujian ini menggunakan program SPSS versi 21 yaitu dengan uji Levene dengan pengambilan keputusan dan penarikan simpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa varians homogen, namun apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka varians tidak homogen Priyatno, 2010: 35.

3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Analisis akhir yaitu analisis yang digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisis data setelah eksperimen yaitu untuk menguji aktivitas dan hasil belajar matematika materi pecahan senilai dari kedua kelompok setelah masing-masing mendapat perlakuan yang berbeda. Uji hipotesis dalam penelitian yang dilakukan peneliti yaitu dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

3.6.3.1 Uji Perbedaan

Uji perbedaan penelitian ini menggunakan independent samples t-test. Uji ini digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok datasampel yang tidak berhubungan. Pengujian hipotesis dibantu dengan SPSS versi 21, 66 menggunakan menu analyze – compare means – independent sample t test. Untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak, yaitu dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Ho diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , sedangkan Ho ditolak jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel . Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya ≤ 0,05, maka Ho ditolak Priyatno, 2010: 36.

3.6.3.2 Uji Keefektifan

Selanjutnya, jika hasil uji hipotesis dengan independent samples t-test membuktikan adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar pada kedua kelompok tersebut, maka dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui efektif tidaknya pembelajaran matematika berbasis teori belajar Dienes terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika, secara empiris dan statistik. Pengujian hipotesis secara empiris dilakukan dengan cara sebagai berikut 3.6.3.2.1 Uji Keefektifan Aktivitas Belajar Cara menghitung keefektifan aktivitas belajar siswa yaitu dengan mengurangkan rata-rata aktivitas kelas eksperimen dengan rata-rata aktivitas kelas kontrol selama dua pertemuan dikarenakan aktivitas belajar tidak ada tes awal dan tes akhirnya 3.6.3.2.1 Uji Keefektifan Hasil Belajar Sugiyono, 2013: 118 O 2 -O 1 - O 4 -O 3 Rata-rata aktivitas kelas eksperimen – Rata-rata aktivitas kelas kontrol

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

3 41 309

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN TEKNIK MODELLING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MEMBUAT KERAJINAN DARI KERTAS SISWA KELAS IV SD NEGERI RANDUGUNTING 5 KOTA TEGAL

6 58 297

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW)DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

1 8 216

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

2 21 157

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL -

0 0 74

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN RME BERBANTU ALAT PERAGA MANIPULATIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR OTA TEGAL

0 0 84

KEEFEKTIFAN PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV SDN MINTARAGEN OTA TEGAL

0 0 69

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS TEORI BELAJAR BRUNER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN MANYARAN OTA SEMARANG

0 0 78

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76