Analisis Deskripsi Data Variabel Terikat Y
83
Keterangan: n : jumlah siswa yang hadir selama dua pertemuan
A : kegiatan visual B : kegiatan lisan
C : kegiatan mendengarkan D : kegiatan menulis
E : kegiatan metrik F : kegiatan mental
G : kegiatan emosional N : nilai dalam bentuk prosentase
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dibaca bahwa hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen pada pertemuan pertama menunjukkan
persentase sebesar 71,13, termasuk dalam kategori aktivitas tinggi. Selanjutnya, pada pertemuan kedua menunjukkan persentase sebesar 69,20, termasuk dalam
kriteria tinggi. Rata-rata nilai aktivitas belajar kelas eksperimen selama dua pertemuan yaitu sebesar 70,16. Persentase aktivitas belajar tersebut termasuk ke
dalam kriteria tinggi. Jadi, aktivitas belajar di kelas eksperimen termasuk dalam kriteria tinggi. Rekapitulasi data aktivitas di kelas kontrol selama dua pertemuan
dapat dilihat pada Lampiran 36. Sama seperti kelas eksperimen, pembelajaran matematika yang
dilaksanakan di kelas kontrol berjumlah dua kali pertemuan. Pada setiap pertemuan, aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran dengan
84 berpedoman pada deskriptor. Berikut ini merupakan paparan data nilai aktivitas
belajar siswa di kelas kontrol. Tabel 4.5 Paparan Nilai Data Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol
Pert. Kriteria
n=22 Aspek
Jumlah Nilai
Kriteria Aktivitas
A B
C D
E F
G 1
Jumlah 44
48 53
50 22
48 54
319 51,79
Tinggi Rata-rata
2,0 2,2 2,4 2,3 1,0 2,2 2,5 2
Jumlah 44
54 62
55 22
46 56
339 55,03
Tinggi Rata-rata
2,0 2,5 2,8 2,5 1,0 2,1 2,5 Rata-Rata
329 53,41
Tinggi
Keterangan:
n : jumlah siswa yang hadir selama dua pertemuan A : kegiatan visual
B : kegiatan lisan C : kegiatan mendengarkan
D : kegiatan menulis E : kegiatan metrik
F : kegiatan mental G : kegiatan emosional
N : nilai dalam bentuk prosentase
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dibaca bahwa hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa di kelas kontrol pada pertemuan pertama menunjukkan
persentase sebesar 51,79, termasuk dalam kategori aktivitas tinggi. Selanjutnya, pada pertemuan kedua menunjukkan persentase sebesar 55,03, termasuk dalam
kriteria tinggi. Rata-rata nilai aktivitas belajar kelas kontrol selama dua pertemuan yaitu sebesar 53,41. Persentase aktivitas belajar tersebut termasuk ke dalam
85 kriteria tinggi. Jadi, aktivitas belajar di kelas kontrol termasuk dalam kriteria
tinggi. Rekapitulasi data aktivitas di kelas kontrol selama dua pertemuan dapat dilihat pada Lampiran 36. Adapun perbandingan nilai rata-rata aktivitas belajar
matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00
Kelas Eksperi
men Kelas
Kontrol Aktivitas
70,16 53,41
Perbandingan Aktivitas
Aktivitas
Diagram 4.1 Perbandingan Aktivitas Belajar Matematika Siswa
4.1.2.2.2 Data Hasil Belajar Siswa Pada penelitian ini, hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas
kontrol yang diperoleh melalui tes akhir, selanjutnya diolah untuk pengujian
86 hipotesis. Hasil belajar tersebut diperoleh setelah kedua kelas mendapatkan
perlakuan. Soal tes akhir terdiri dari 20 soal pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. Soal tersebut yaitu soal yang sudah teruji validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran, dan daya beda melalui uji coba yang dilakukan sebelum penelitian. Data hasil belajar siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini
merupakan paparan rekapitulasi data hasil belajar siswa. Tabel 4.6 Paparan Data Rekapitulasi Tes Akhir Matematika Siswa
No. Kriteria Data
Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol 1
2 3
4 5
6 7
8 Jumlah siswa
Skor rata-rata Median
Skor minimal Skor maksimal
Rentang Varians
Standar deviasi 27
57,41 60
30 75
45 127,64
11,30 23
50,65 50
35 75
40 132,51
11,51
Berdasarkan hasil tes akhir yang diberikan kepada siswa di dua kelas, diperoleh data seperti pada Tabel 4.6. Untuk lebih memahami data secara mudah
dan lengkap, perlu adanya distribusi frekuensi data. Distribusi frekuensi data merupakan pengelompokkan data ke dalam beberapa kelas. Distribusi frekuensi
nilai tes akhir di kedua kelas.yang disajikan pada Tabel 4.7 dan 4.8, serta data nilai tes akhir selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 39-40.
87 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tes Akhir Kelas Eksperimen
Nilai Interval f frekuensi
30-37 38-45
46-53 54-61
62-69 70-77
1 4
3 10
3 6
Jumlah 27
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tes Akhir Kelas Kontrol Nilai Interval
f frekuensi 35-41
42-49 50-57
58-65 66-73
74-81 7
4 6
4 1
1 Jumlah
23 Adapun perbandingan nilai hasil belajar antara kelas eksperimen dan
kontrol disajikan dalam diagram sebagai berikut.
46
48
50 52
54 56
58
Eksperimen Kontrol
f frekuensi 57,41
50,65
N ilai
R at
a -r
at a
Perbandingan Hasil Belajar
f frekuensi
Diagram 4.2 Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol
88 Berdasarkan Diagram 4.2 dapat diketahui bahwa rata-rata nilai hasil
belajar kelas eksperimen 57,41 dan rata-rata nilai hasil belajar kelas kontrol 50,65. Dengan demikian rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari
rata-rata nilai hasil belajar kontrol.