60 No
Nomor Soal Daya Beda
Keterangan 8.
11 0,375
Cukup 9
12 0,5
Baik 10.
14 0,5
Baik 11.
15 0,25
Cukup 12.
16 0,5
Baik 13.
22 0,5
Baik 14.
23 0,25
Cukup 15.
24 0,25
Cukup 16.
25 0,25
Cukup 17.
26 0,125
Jelek 18.
27 0,5
Baik 19.
28 0,5
Baik 20.
29 0,375
Cukup 21.
30 0,375
Cukup 22.
32 1
Sangat baik 23.
33 0,125
Jelek 24.
34 0,375
Cukup 25.
35 0,375
Cukup 26.
36 0,375
Cukup 27.
39 0,375
Cukup 28.
40 0,5
Baik
Berdasarkan serangkaian pengujian pada hasil soal uji coba, diperoleh soal-soal yang memenuhi syarat valid, reliabel, tingkat kesukaran, dan daya beda.
Soal tersebut berjumlah 25 soal, namun soal yang digunakan dalam penelitian ini hanya berjumlah 20 soal yang terdiri atas soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 15, 16, 22,
24, 25, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 39, dan 40. Soal-soal tersebut dijadikan sebagai tes awal dan tes akhir, tes awal dilaksanakan sebelum pembelajaran matematika
materi Pecahan Senilai, sedangkan tes akhir dilakukan setelah materi pelajaran telah selesai disampaikan. Analisis daya beda secara lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 23.
3.5.2 Instrumen Kualitatif
Instrumen kualitatif dalam penelitian ini digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu instrumen kualitatif variabel terikat dan instrumen kualitatif variabel bebas.
61 Pembahasan lebih mendalam mengenai instrumen kualitatif akan diuraikan
sebagai berikut.
3.5.2.1 Instrumen Kualitatif Variabel Terikat Aktifitas Belajar
Variabel terikat berupa aktivitas belajar siswa. Untuk mengukur variabel terikat aktivitas belajar siswa digunakan instrumen kualitatif berupa lembar
pengamatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lembar pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengamati, menganalisis dan
mendeskripsikan aktivitas belajar siswa di kedua kelas selama dilaksanakan penelitian. Melalui pengamatan, diperoleh data berupa aktivitas siswa dalam
pembelajaran yang menerapkan Pembelajaran berbasis Teori Belajar Dienes dan model konvensional. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan
deskriptornya selengkapnya ada pada Lampiran 30-34. Perhitungan nilai aktivitas belajar siswa menggunakan Rating Scale.
Nilai aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan dijumlahkan untuk seluruh pertemuan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Cara
menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan sebagai berikut:
Prosentase = × 100
Dengan kriteria persentase aktivitas siswa sebagai berikut: 1 0 - 24,99 : Keaktifan siswa rendah
2 25 - 49,99 : Keaktifan siswa sedang 3 50 - 74,99 : Keaktifan siswa tinggi
62 4 75 - 100 : Keaktifan siswa sangat tinggi
Yonny, dkk, 2010: 175-6
3.5.2.2 Instrumen Kualitatif Variabel Bebas Pembelajaran Teori Belajar Dienes