Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Tingkat

paksaan orang tua ataupun ikut-ikutan orang lain namun pada akhirnya santri- santri tersebut merasa senang dengan kehidupan pesantren dan terdorong untuk mengabdi kepada pesantren dengan aktif terlibat dalam program pertanian pesantren. Selain itu, pertanian menurut mereka dekat dengan kehidupan sehari- hari sehingga ketika telah lulus dari pesantren mereka tidak canggung lagi apabila harus mengolah lahan di daerah asal mereka. Hal ini sebagaimana yang dituturkan oleh AR anggota non inti pertanian sebagai berikut: ”Sebenarnya saya kesini karena keinginan orang tua. Saya lebih suka belajar di sekolah umum daripada di pesantren. Tapi jangan salah teh, sekarang saya malah merasa bangga bisa belajar di pesantren ini. Banyak hal yang dapat saya pelajari disini.”

5.6.4 Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Tingkat

Partisipasi dalam Program Pertanian Pesantren Jenis mata pencaharian orang tua santri meliputi dua golongan besar, yaitu petani 54.1 dan bukan petani 45.9. Adapun hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya adalah sebagai berikut: H : Tidak ada perbedaan tingkat partisipasi dalam program pertanian berdasarkan jenis pekerjaan orang tua responden H 1 : Terdapat perbedaan tingkat partisipasi dalam program pertanian berdasarkan jenis pekerjaan orang tua responden Berdasarkan Uji independensi chi-square diperoleh koefisien kontingensi dan signifikansi berturut-turut sebesar 0.057 dan 0.654. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara jenis pekerjaan orang tua santri dengan tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren sangat lemah. Selain itu, angka signifikansi yang jauh di atas 0.05 menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat partisipasi santri dalam program pertanian berdasarkan jenis pekerjaan orang tua santri. Untuk lebih jelasnya, hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan tingkat partisipasi santri dalam program dapat dilihat dalam Tabel 5.6.4 berikut. Tabel 5.6.4 Hubungan Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Pertanian PPANI, Parung, Bogor, Jawa Barat, 2010 Tingkat Partisipasi Jenis Pekerjaan Orang Tua Total Petani Bukan Petani Sedang Degrees of Tokenism 2 6.06 1 3.57 3 4.92 Tinggi Degrees of citizen power 31 93.94 27 96.43 58 95.08 Total 33 100 28 100 61 100 Tabel 5.6.4 menyatakan bahwa persentase tingkat partisipasi tinggi oleh responden dengan jenis pekerjaan orang tua sebagai petani ternyata tidak lebih besar dari responden dengan jenis pekerjaan orang tua bukan petani 96.43. Tingkat partisipasi yang tinggi pada responden dengan jenis pekerjaan orang tua bukan petani adalah dimungkinkan karena besarnya dorongan rasa keingintahuan mereka terhadap pertanian pesantren sebagai sesuatu hal yang baru dan perlu ditekuni untuk menambah pengalaman selama di pesantren.

5.6.5 Hubungan Antara Asal Daerah Responden dengan Tingkat

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

3 16 16

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

0 3 18

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

FUNGSI PONDOK PESANTREN SALAFIAH NURUL IMAN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SANTRI DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN

0 0 160

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR | Prayitno | QUALITY 2174 7424 1 SM

0 0 22

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN SALATIGA) - Test Repository

0 1 127

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR. - STAIN Kudus Repository

0 1 15

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah dan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Iman Islamic - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOO

0 0 49