pesantren Nurul Iman mempunyai peran yang cukup signifikan dalam upaya pemberdayaan santrinya.
Berdasarkan fenomena di atas dan mengacu pada hasil penelitian sebelumnya mengenai partisipasi masyarakat berdasarkan perspektif kapital sosial
Apandi, 2010 dan urgensi kapital sosial terhadap perkembangan ekonomi suatu komunitas Alfiasari, 2004 maka analisis terhadap kapital sosial pesantren
dipandang menarik untuk diteliti lebih lanjut dalam kaitannya dengan tingkat partisipasi santri mengingat di Pesantren Nurul Iman terdapat program
pengembangan kewirausahaan bagi para santrinya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka menarik untuk dikaji lebih dalam mengenai hubungan kapital sosial dengan
tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren. Oleh karena itu, perumusan masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1
Bagaimana hubungan antara karakteristik dengan tingkat partisipasi santri Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman dalam program pertanian
pesantren? 2
Bagaimana tingkat kepercayaan, kuat jaringan, dan kepatuhan terhadap norma yang terbangun dalam program pertanian pesantren?
3 Sejauhmana hubungan antara karakteristik santri dengan tingkat
kepercayaan, kuat jaringan, dan kepatuhan terhadap norma yang terbentuk dalam program pertanian pesantren?
4 Sejauhmana hubungan antara kapital sosial yang terbangun dengan
tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk:
1 Mendeskripsikan hubungan antara karakteristik santri Pesantren Al-
Ashriyyah Nurul Iman dengan tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren.
2 Mendeskripsikan tingkat kepercayaan, kuat jaringan, dan kepatuhan
terhadap norma yang terbentuk dalam program pertanian pesantren. 3
Menganalisis sejauhmana hubungan antara karakteristik santri dengan tingkat kepercayaan, kuat jaringan, dan kepatuhan terhadap norma
yang terbentuk dalam program pertanian pesantren. 4
Menganalisis sejauhmana hubungan antara kapital sosial yang terbentuk dengan tingkat partisipasi santri dalam program pertanian
pesantren.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah: 1
Bagi Akademisi Hasil penelitian berjudul “Hubungan Kapital Sosial dengan Tingkat
Partisipasi Santri dalam Program Pertanian Pesantren” dapat digunakan untuk memahami hubungan kapital sosial dengan tingkat
partisipasi santri dalam program pertanian pesantren. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmiah bagi
perkembangan ilmu pengembangan masyarakat. 2
Bagi Masyarakat Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada
masyarakat mengenai peran penting dari pesantren, khususnya kapital sosial yang dimilikinya, dalam upaya pemberdayaan komunitas
sehingga secara tidak langsung pesantren berkontribusi dalam pembangunan pedesaan.
3 Bagi Pesantren
Melalui hasil penelitian ini, diharapkan kepada asatidz-asatidzat dan semua entitas pesantren untuk dapat mengidentifikasi kapital sosial
yang dimiliknya dalam rangka pemberdayaan komunitas. Dengan demikian pesantren mampu memaknai arti penting dari kapital sosial
itu sendiri untuk keberhasilan program-program pesantren. 4
Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi pemerintah dalam penyusunan program pemberdayaan yang perlu
melibatkan pesantren terkait dengan potensi yang dimilikinya.
BAB II PENDEKATAN TEORITIS