Hubungan Antara Lama Tinggal dengan Tingkat Partisipasi dalam

Tabel 5.6.1 Hubungan Status Keanggotaan dengan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Pertanian PPANI, Parung, Bogor, Jawa Barat, 2010 Tingkat Partisipasi Status Keanggotaan Total Non Inti Inti Sedang Degrees of Tokenism 3 6.25 0 0 3 Tinggi Degrees of citizen power 45 93.75 13 100 58 Total 48 100 13 100 61 Tabel 5.6.1 memperlihatkan bahwa seluruh responden 100 yang berstatus sebagai anggota inti memiliki tingkat partisipasi tinggi dalam program pertanian. Anggota inti memiliki tingkat partisipasi tinggi secara keseluruhan karena mereka merasa memiliki tanggung jawab lebih besar daripada bagian non inti untuk mengelola pertanian pesantren. Hal ini bisa dilihat dari fakta bahwa anggota inti bertugas setiap hari dalam mengelola pertanian sedangkan bagian non inti hanya bertugas ketika hari libur, yaitu hari Jum’at. Di samping itu, bagian inti juga bertanggung jawab untuk mengorganisasikanmenggerakkan bagian non inti pada hari Jum’at tersebut.

5.6.2 Hubungan Antara Lama Tinggal dengan Tingkat Partisipasi dalam

Program Pertanian Pesantren Persentase responden dengan lama tinggal di pesantren untuk selang 1-2 tahun sebesar 19.7 persen, 3-4 tahun sebesar 18 persen, dan 5-6 tahun sebesar 62.3 persen. Adapun hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya adalah sebagai berikut: H : Tidak ada perbedaan tingkat partisipasi dalam program pertanian berdasarkan lama tinggal di pesantren H 1 : Terdapat perbedaan tingkat partisipasi dalam program pertanian berdasarkan lama tinggal di pesantren Analisis Chi-square digunakan untuk menguji adanya hubungan antara lama tinggal di pesantren dengan tingkat partisipasi santri dalam program pertanian pesantren. Berdasarkan uji independensi chi-square didapatkan koefisien kontingensi sebesar 0.308 dengan tingkat signifikansi 0.041. Hal ini berarti H ditolak atau benar-benar terdapat hubungan antara tingkat partisipasi santri dalam program dengan lama tinggal di pesantren angka signifikansi di bawah 0.05. Akan tetapi hubungan tersebut ternyata cukup lemah karena koefisien kontingensi masih cukup jauh di bawah 0.5. Hasil tabulasi silang antara lama tinggal dengan tingkat partisipasi disajikan pada tabel 5.6.2. Tabel 5.6.2 Hubungan Lama Tinggal dengan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Pertanian PPANI, Parung, Bogor, Jawa Barat, 2010 Tingkat Partisipasi Lama Tinggal Total 1-2 Tahun 3-4 Tahun 5-6 Tahun Sedang Degrees of Tokenism 1 8.33 2 18.18 0 0 3 4.92 Tinggi Degrees of citizen power 11 91.67 9 81.82 38 100 58 95.08 Total 12 100 11 100 38 100 61 100 Tingginya persentase santri dengan lama tinggal 5-6 tahun yang terlibat dalam program pertanian di PPANI disebabkan oleh hal-hal berikut. Santri yang lebih lama tinggal 5-6 di pesantren memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih banyak mengenai pertanian pesantren daripada santri yang baru menetap selama 1-2 tahun dan 3-4 tahun. Selain itu, santri yang relatif masih baru memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pesantren.

5.6.3 Hubungan Antara Motivasi Masuk Pesantren dengan Tingkat

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

3 16 16

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

0 3 18

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

FUNGSI PONDOK PESANTREN SALAFIAH NURUL IMAN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SANTRI DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN

0 0 160

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR | Prayitno | QUALITY 2174 7424 1 SM

0 0 22

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN SALATIGA) - Test Repository

0 1 127

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR. - STAIN Kudus Repository

0 1 15

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah dan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Iman Islamic - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOO

0 0 49