Hubungan Antara Tingkat Kekuatan Jejaring dengan Tingkat Partisipasi dalam Program

8.3 Hubungan Antara Tingkat Kekuatan Jejaring dengan Tingkat Partisipasi dalam Program

Jejaringjaringan merupakan hubungan timbal balik diantara anggota masyarakat dengan harapan-harapan tertentu yang memfasilitasi tindakan bersama yang saling menguntungkan. Terdapat 4.2 anggota non inti dengan tingkat kekuatan jejaring yang sedang. Untuk anggota inti, tingkat kekuatan jejaring yang tinggi kuat dimiliki oleh keseluruhan anggota. Gambar 8.3 Tingkat Partisipasi Santri Berdasarkan Tingkat Kekuatan Jejaring dalam Program H : Tidak Terdapat hubungan antara tingkat kekuatan jejaring dengan tingkat partisipasi santri dalam program H 1 : Terdapat hubungan antara tingkat kekuatan jeajring dengan tingkat partisipasi santri dalam program Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kekuatan jejaring dengan tingkat partisipasi santri dalam program digunakan uji korelasi Rank Spearman dengan hasil sebagai berikut. Angka korelasi sebesar -0.042 dan angka Sedang Degrees of tokenism Tinggi Degrees of citizen power Tingkat Partisipasi Pies show percents Sedang Tinggi PIE CHART KOMPOSISI TINGKAT PARTISIPASI RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT KEKUATAN JEJARING PPANI signifikansi 0.749 menyatakan bahwa antara tingkat kekuatan jejaring dengan tingkat partisipasi santri dalam program tidak secara nyata berhubungan. Berikut disajikan tabel hubungan antara tingkat kekuatan jejaring dengan tingkat partisipasi santri dalam program. Tabel 8.3 Hubungan Tingkat Kekuatan Jejaring dengan Tingkat partisipasi Santri dalam Program Pertanian PPANI, Parung 2010 Tingkat Partisipasi Tingkat Kekuatan Jejaring Total Sedang Kuat Sedang Degrees of tokenism 0 0 3 5.08 3 4.92 Tinggi Degrees of citizen control 2 100 56 94.92 58 95.08 Total 2 100 59 100 61 100 Sesuai dengan Tabel 8.3 diketahui bahwa tingkat partisipasi tinggi lebih didominasi oleh peserta yang memiliki tingkat kekuatan jejaring sedang dilihat dari persentase peserta dan justru peserta dengan tingkat partisipasi sedang dimiliki oleh 3 orang yang memiliki tingkat kekuatan jejaring yang kuat. Hal ini bisa disebabkan oleh jarangnya pendampingan dan pembinaan pertanian dari pihak luar pesantren seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga anggota merasa kurang termotivasi untuk lebih giat di pertanian. Dengan kata lain, mereka terjun di bidang yang bukan keahliannya dan tanpa adanya pendampingan secara intensif selain dari pembina pesantren. Penjelasan untuk 2 orang anggota pertanian yang memiliki tingkat partisipasi tinggi dengan tingkat kekuatan jejaring yang sedang adalah sebagai berikut. Meskipun mereka hanya kenal sebatas muka tanpa tahu nama seluruh anggota pertanian, hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk berpartisipasi dan aktif terlibat di pertanian. Mereka hanya berpikir ingin memberikan yang terbaik untuk pesantren lewat pertanian yang mereka tekuni tersebut.

8.4 Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Norma dengan Tingkat Partisipasi

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

3 16 16

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

0 3 18

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

FUNGSI PONDOK PESANTREN SALAFIAH NURUL IMAN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SANTRI DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN

0 0 160

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR | Prayitno | QUALITY 2174 7424 1 SM

0 0 22

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN SALATIGA) - Test Repository

0 1 127

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR. - STAIN Kudus Repository

0 1 15

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah dan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Iman Islamic - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOO

0 0 49