Status Keanggotaan Responden Lama Tinggal di Pesantren

BAB V KARAKTERISTIK SANTRI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT

PARTISIPASI DALAM PROGRAM Responden dalam penelitian ini adalah para santri Nurul Iman yang aktif dalam program pertanian pesantren. Jumlah responden keseluruhan adalah 61 santri dengan rincian 48 orang dari anggota non inti pertanian dan 13 orang dari anggota inti pertanian. Adapun karakteristik santri yang diidentifikasi dalam penelitian meliputi status keanggotaan, lama tinggal, alasanmotivasi masuk pesantren, jenis pekerjaan orang tua, dan asal daerah.

5.1 Status Keanggotaan Responden

Dalam pertanian pesantren, dikenal dua jenis keanggotaan yang terlibat yaitu bagian inti dan bagian non inti. Bagian inti bertugas sebagai penggerak aktif kegiatan pertanian di pesantren. Hampir setiap sore santri bagian inti merawat tanaman budidaya pesantren. Sedangkan bagian non inti adalah para santri yang menekuni bidang pertanian hanya ketika hari libur akademik hari Jum’at. Tabel 5.1 di bawah ini menggambarkan jumlah dan persentase responden menurut status keanggotaan dalam program pertanian pesantren. Tabel 5.1 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Status Keanggotaan dalam Program Status Keanggotaan Jumlah Persentase Non inti 48 78.7 Inti 13 21.3 Total 61 100 Berdasarkan tabel di atas, didapatkan perbandingan persentase antara anggota inti dan non inti pertanian adalah sebesar 21.3:78.7 atau sekitar 1:3.7. persentase yang relatif lebih kecil pada anggota inti pertanian adalah karena anggota inti merupakan anggota pilihan yang hanya melibatkan orang-orang tertentu di pesantren, biasanya dilihat dari pengalaman mereka di bidang pertanian. Namun, mengingat tanggung jawab anggota inti yang cenderung lebih besar pada pertanian pesantren dan masih harus menggerakkan anggota non inti dalam jumlah yang relatif banyak, maka untuk ke depannya diharapkan terdapat penambahan personil untuk bagian inti, minimal mencapai angka perbandingan 1:3 dengan anggota non inti sehingga mampu berkontribusi untuk pertanian pesantren yang lebih baik dan maju.

5.2 Lama Tinggal di Pesantren

Komposisi lama tinggal responden di PPANI berdasarkan status keanggotaannya dalam pertanian pesantren dapat dilihat melalui tabel dan diagram berikut: Tabel 5.2 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Status dan Lama Tinggal Lama Tinggal Status Keanggotaan dalam Pertanian Total Non inti Inti 1-2 tahun 12 25 0 0 12 19.7 3-4 tahun 11 22.92 0 0 11 18.0 5-6 tahun 25 52.08 13 100 38 62.3 Total 48 100 13 100 61 100 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar 62.3 peserta program telah menetap di PPANI selama 5-6 tahun. Data tersebut mengindikasikan bahwa program pertanian di PPANI lebih banyak melibatkan para santri senior mu’allim baik di bagian inti maupn non inti pertanian. Berdasarkan Tabel 5.2 juga diperoleh gambaran lebih jelas bahwa seluruh 100 anggota bagian inti pertanian telah menetap di pesantren selama 5-6 tahun dan hanya 52.08 persen anggota dari bagian non inti yang telah menetap selama 5- 6 tahun di pesantren. Hal ini disebabkan anggota inti lebih banyak dialokasikan bagi para mu’allim dengan harapan mereka bisa lebih fokus untuk menangani pertanian pesantren. Bars show percents Non inti Int i Gambar 5.2 Persentase Responden Menurut Lama Tinggal dan Status Keanggotaan Pertanian

5.3 Motivasi Masuk Pesantren

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

3 16 16

PERAN PEMIMPIN PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAT DALAM MENANAMKAN ETIKA KEISLAMAN SANTRI Peran Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hidayat Dalam Menanamkan Etika Keislaman Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-HIdayat Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Tahun 2011

0 3 18

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

FUNGSI PONDOK PESANTREN SALAFIAH NURUL IMAN DALAM PEMBINAAN AKHLAQ SANTRI DI DESA SUKA MAJU KECAMATAN KASUI KABUPATEN WAY KANAN

0 0 160

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR | Prayitno | QUALITY 2174 7424 1 SM

0 0 22

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN SALATIGA) - Test Repository

0 1 127

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PARUNG-BOGOR. - STAIN Kudus Repository

0 1 15

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah dan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Iman Islamic - PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA SANTRI MELALUI ENTREPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN ISLAMIC BOARDING SCHOO

0 0 49