2. Harga price
Adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan
penjual oleh proses tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk harga yang sama untuk semua pembeli.
3. Tempat place
Merupakan sekelompok organisasi yang saling tergantung keterlibatannya pada proses yang memungkinkan suatu jasa tersedia bagi pengguna atau
konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial. 4. Promosi
promotion Merupakan suatu cara mengkonsumsikan jasa pada masyarakat agar dikenal
yang akhirnya dikonsumsi. Tiga komponen tambahan agar 4P terbentuk menjadi 7P Yazid dalam Agatha,
2005 adalah: Yazid dalam Agatha, 2005 5. Orang
people Adalah semua orang yang memainkan peran pada waktu riil jasa selama
proses konsumsi jasa berlangsung. Termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen, dan konsumen lainnya dalam lingkungan
jasa. 6. Bukti fisik physical evidence
Adalah lingkungan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumen berinteraksi, serta setiap komponen tengible yang memfasilitasi
penampilan atau komunikasi jasa tersebut. 7. proses
process Yaitu semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan mana
jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau operasi jasa.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Buah-buahan merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki peranan penting bagi masyarakat terutama dalam memenuhi kecukupan pangan
dan gizi masa datang. Buah-buahan merupakan salah satu komponen penting di dalam menu makanan seimbang. Hal ini disebabkan karena buah-buahan
merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Adanya peningkatan taraf hidup masyarakat telah meningkatkan selera konsumsi. Hal tersebut juga terjadi pada konsumsi buah-buahan.
Kecenderungan pola konsumsi hidup sehat di dalam masyarakat, diantaranya dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi.
Meningkatnya keinginan masyarakat untuk hidup sehat tersebut, telah mendorong masyarakat untuk maningkatkan konsumsi buah-buahan, sebagai
bagian dari pola makanan yang berdasarkan pada prinsip back to nature. Prinsip terebut memiliki arti agar sedapat mungkin memanfaatkan bahan-bahan segar
alami dalam kehidupan sehari-hari Rusnas Buah, 2002. Perubahan preferensi konsumen terhadap buah-buahan berpengaruh
terhadap permintaan buah-buahan akan semakin meningkat. Total Buah Segar yang merupakan toko khusus yang menjual buah-buahan mencoba membaca
peluang untuk mendapat keuntungan. Peningkatan permintaan terhadap buah-buahan dan pertumbuhan pasar
modern yang semakin tinggi saat ini mengakibatkan meningkatnya pesaingan dikalangan pelaku usaha ini, maka untuk dapat bersaing dan bertahan Total
Buah Segar mencoba memperluas pasarnya dengan membuka cabang-cabang baru. Salah satu cabang Total Buah Segar terletak di Kotamadya Bandung.
Sebagai sebuah wadah usaha yang berada di sebuah tempat yang baru, Total Buah Segar harus dapat mengetahui karakteristik konsumen di wilayah