19 3 Teori Pembelajaran Sosial Vygotsky
Teori Vygotsky lebih menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran. Menurut Vygotsky bahwa proses pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja
atau menangani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas tersebut masih berada dalam jangkauan mereka yang disebut dengan zone proximal
development. Vygotsky yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi muncul dalam percakapan dan kerja sama antarindividu sebelum fungsi mental yang
lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut. Selain itu, adanya scaffolding yakni pemberian bantuan kepada anak selama tahap-tahap awal
perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan pada anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin
besar segera setelah anak dapat melakukannya. Trianto, 2007: 27
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Karakter Kognitif Peserta Didik
Belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor menurut Slameto 2003: 54 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor
jasmaniah seperti kesehatan dan kelengkapan indera; faktor psikologis seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan; serta faktor
kelelahan secara jasmani maupun rohani. Faktor ekstern yang dapat berpengaruh antara lain faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Proses belajar sendiri
melibatkan karakter kognitif peserta didik. Faktor yang mempengaruhi karakter kognitif peserta didik menurut Slameto 2003: 102 diantaranya sebagai berikut:
20 1 Persepsi
Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan
hubungan dengan lingkungannya yang dilakukan melalui panca inderanya. 2 Perhatian
Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang dating dari lingkungannya. Salah satu
masalah yang harus dihadapi oleh seorang guru dalam kelas adalah menarik perhatian peserta didik dan menjaga agar perhatian itu tetap ada.
3 Mendengarkan Proses mendengarkan dapat digambarkan dalam diagram berikut.
Gambar 2.1 Alur Faktor yang Mempengaruhi Karakter Kognitif Peserta Didik Pesan
Hambatan Eksternal
Hambatan Internal
Mendengar
Perhatian Memahami
Mengingat
21 4 Ingatan
Ingatan adalah penarikan kembali informasi yang telah diperoleh sebelumnya. Informasi yang diterima dapat disimpan untuk beberapa saat saja, beberapa
waktu ataupun jangka waktu yang tidak terbatas. 5 Readiness Kesiapan dan Transfer
Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi.
Penyesuain kondisi pada suatu saat akan berpengaruh pada atau kecenderungan untuk member respon. Sedangkan transfer adalah pengaruh
hasil belajar yang telah diperoleh pada waktu yang lalu terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan kemudian. Apabila hasil belajar yang terdahulu
itu memperlancar atau membantu proses belajar yang kemudian, maka transfer tersebut disebut transfer positif.
6 Struktur Kognitif Variabel struktur kognitif dalam pengertian umum dan jangka panjang
merupakan substansi serta sifat organisasi yang signifikan keseluruhan pengetahuan peserta didik mengenai bidang mata pelajaran tertentu yang
mempengaruhi prestasi akademis dalam bidang pengetahuan yang sama di masa mendatang. Pengertian yang lebih khusus dan jangka pendek
merupakan substansi serta sifat organisasi konsep-konsep serta hal-hal yang lebih kurang relevan di dalam struktur kognitif yang mempengaruhi belajar
dan pengingatan unit-unit kecil mata pelajaran baru yang berhubungan.
22 7 Intelegensi
Pengetahuan mengenai tingkat kemampuan intelektual atau intelegensi peserta diidk akan membantu guru menentukan apakah peserta didik mampu
mengikuti pengajaran yang diberikan, serta meramalkan keberhasilan peserta didik yang bersangkutan. Meskipun demikian, prestasi peserta didik tidak
semata-mata ditentukan oleh tingkat kemampuan intelektualnya. 8 Kreativitas
Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar
dalam kecakapan kognitif mempunyai hierarki yaitu informasi nonverbal, informasi fakta dan pengetahuan verbal, konsep dan prinsip, serta pemecahan
masalah dan kreativitas. 9 Gaya Kognitif
Perbedaan-perbedaan antarpribadi yang menetap dalam cara menyusun dan mengolah informasi serta pengalaman disebut sebagai gaya kognitif.
2.2 Berpikir Kreatif Matematik