52
2.9 Hipotesis
1 Adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematik antara peserta
didik yang memperoleh PBL berbantuan media pembelajaran Pohon Matematika dan peserta didik yang memperoleh pembelajaran ekspositori.
2 Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik yang
memperoleh PBL berbantuan media pembelajaran Pohon Matematika lebih baik dibandingkan dengan kemampuan berpikir kreatif matematik peserta
didik yang memperoleh pembelajaran ekspositori. 3
Kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik mencapai ketuntasan sesuai dengan nilai KKM yang diterapkan di SMP Negeri 2 Tarub yaitu
minimal 85 peserta didik mencapai nilai minimal 65 setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan PBL berbantuan media pembelajaran
Pohon Matematika. 4
Adanya sikap positif dari peserta didik terhadap PBL berbantuan media pembelajaran Pohon Matematika.
53
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan adalah true experimental design. Peneliti dalam penelitian ini
memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan melakukan pembelajaran Matematika dengan menggunakan PBL berbantuan media
pembelajaran Pohon Matematika, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melakukan pembelajaran Matematika dengan menggunakan pembelajaran
ekspositori. Tes kemampuan awal dilakukan sebelum pemberian perlakuan. Setelah dikenai perlakuan yang berbeda, maka diberikan tes kemampuan akhir.
Adapun gambaran desain penelitian ini sebagai berikut.
Keterangan: R = kelas eksperimen dan kontrol diambil secara random
O
1
= kelas eksperimen dan kontrol diobservasi dengan tes kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kreatif matematik
O
2
= kelas eksperimen dan kontrol diobservasi dengan tes kemampuan akhir untuk mengetahui kemampuan akhir berpikir kreatif matematik
X = perlakuan penelitian berupa penerapan PBL berbantuan Pohon Matematika – = perlakuan penelitian berupa penerapan pembelajaran konvensional
R O
1
X O
2
R O
1
– O
2
54 Tes kemampuan awal digunakan untuk mendapatkan data awal peserta
didik sehingga memperlihatkan bahwa dua kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol dan eksperimen bermula dari kemampuan yang sama. Tes kemampuan
awal ini dilakukan sebelum PBL berbantuan Pohon Matematika diberikan. Tes kemampuan akhir digunakan untuk mendapatkan data akhir yang menunjukkan
kemampuan berpikir kreatif matematik setelah serangkaian kegiatan eksperimen selesai. Tes kemampuan akhir dilaksanakan di akhir pembahasan materi.
3.2 Subjek Penelitian