Pengetahuan Pengolahan Makanan. Sumber Daya Manusia

24 didalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitanya satu sama lain. 5. Sintesis Synthetis Sintetis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formuasi yang ada. 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Cara pengukuran pengetahuan dengan cara membandingkan sesuatu dengan ukuran Suharsimi Arikunto, 2008. Menurut Nurul Zuriah 2001 test merupakan seperangkat rangsangan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, sikap intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu.

c. Keterampilan Pengolahan Makanan.

Keterampilan memasak merupakan contoh dari pendidikan kecakapan hidup khususnya kecakapan vokasional. Pendidikan yang sengaja di rencanakan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan kejuruan atau kecakapan yang dikaitkan dengan bidang kejuruan. Memasak merupakan keterampilan yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga keterampilan ini digemari masyarakat. Keterampilan merupakan suatu penampilan ekonomis yang efektif dalam mencapai tujuan menyangkut kemampuan individu 25 mengadaptasi perubahan tindakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan dimana gerakan psikomotor lebih dominan dalam menghendaki kekuatan, ketelitian dan kecepatan. cookingclub.sharp-indonesia.com 25 September 2009. Seseorang dapat dikatakan trampil apabila orang tersebut mampu melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas dengan cakap, baik, cermat dan cekatan. Menurut Rebert dalam Tatik Tri Haryani 2006:20 menyatakan bahwa keterampilan adalah kemapuan bertingkah laku komplek, tersusun rapi, mulus dan sesuai keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan pengolahan makanan adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugasnya secara cakap dan cekatan yang meliputi kemampuan afektif, kognitif dan psikomotor yang berhubungan dengan teknik secara ekonomis dan efektif. Dalam bidang pengolahan makanan didalamnya terdapat kegiatan dari mempersiapkan bahan, peralatan yang digunakan, proses pengolahan sampai bahan makanan tersebut siap untuk mencapai hasil tertentu.

4. Anggaran Dana

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. 26 Untuk melaksanakan tugas di atas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Perencanaan anggaran belanja adalah serangkaian kegiatan penyusunan biaya yang diperlukan untuk mengadakan bahan makanan. Perencanaan atau penyusunan anggaran harus peka terhadap harga-harga yang terjadi di pasaran bebas, serta pembebanan biaya lain berakibat pada penetapan harga. Perhitungkan anggaran ini harus ditetapkan dengan tegas biaya yang termasuk dalam pelaksanaan penyediaan makanan dan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan akuntansi penyelenggaraan makanan Direktorat BGM, 1991. Tujuan dari perencanaan anggaran belanja makanan adalah tersedianya usulan belanja makanan yang cukup untuk bahan makanan sesuai dengan ketentuan standar gizi. Langkah-langkah perencanaan anggaran belanja makanan: a. Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah konsumen tahun sebelumnya b. Menetapkan macam dan jumlah konsumen c. Mengumpulkan harga bahan makanan dari beberapa pasar dengan melakukan survai pasar, kemudian tentukan harga rata – rata bahan makanan. d. Membuat standar kecukupan gizi ke dalam berat kotor.