Sarana Prasarana Evaluasi Input

140 Mulai dari bangunan fisik dapur sampai tata cahaya, ventilasi, dahulu dapur center Madrasah ini belum menggunakan keramik tetapi sekarang sudah menggunakan keramik. Maka Madrasah betul betul memperhatikan dari mulai persyaratan dapur hingga kebutuhan dapur demi kenyamanan para pengurus catering, sehingga dapat bekerja dengan optimal.

c. Anggaran Dana

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. Gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik. Dalam Madrasah anggaran dana diberikan oleh pihak Yayasan Muhammadiyah, kemudian dikelola langsung dengan pihak bagian Kaur Kerumahtanggaan dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan biaya yang diperlukan untuk mengadakan bahan makanan. Kebutuhan makan santri dalam 3 kali sehari, dapat dicukupi dari anggaran SPP Surat Pembayaran Pendidikan sebesar Rp. 9.000,00 ribu rupiah, sehingga pihak kerumahtanggaan serta pengurus catering harus pintar dalam perencanaan penyelenggaraan makanan ini. Meskipun dana yang tersedia kurang mencukupi, tetapi penyusunan anggaran harus peka terhadap harga-harga yang terjadi di pasaran bebas, serta pembebanan biaya-biaya lain berakibat pada 141 penetapan harga. Perhitungkan anggaran ini harus ditetapkan dengan tegas biaya-biaya yang termasuk dalam pelaksanaan penyediaan makanan dan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan akuntansi penyelenggaraan makanan. Berdasarkan hasil penelitian pembagian dana yang diperoleh dari SPP siswa, tidak semuanya digunakan untuk pengadaan bahan makanan, tetapi 50 digunakan untuk pengadaan bahan, 15 untuk perbaikan alat, 20 untuk pengadaan peralatan dan 25 untuk dana tak terduga dan untuk penyelenggaraan makanan ini tidak ada tambahan dana di luar SPP santri. Tujuan dari perencanaan anggaran belanja makanan adalah tersedianya usulan belanja makanan yang cukup untuk bahan makanan sesuai dengan ketentuan standar gizi, serta langkah- langkah perencanaan anggaran belanja makanan yang sesuai dengan ketentuan Depkes,2003 yaitu: a. Mengumpulkan data tentang macam dan jumlah konsumen tahun sebelumnya b. Menetapkan macam dan jumlah konsumen c. Mengumpulkan harga bahan makanan dari beberapa pasar dengan melakukan survai pasar, kemudian tentukan harga rata- rata bahan makanan. 142 d. Membuat standar kecukupan gizi standar porsi ke dalam berat kotor. e. Menghitung indek harga makanan setahun untuk masing – masing konsumen termasuk pegawai. f. Dari hasil perhitungan anggaran di laporkan kepada pengambilan keputusan sesuai dengan struktur organisasi masing – masing untuk meminta perbaikan. g. Perencanaan anggaran di usulkan secara resmi melalui jalur administrativ. Dapat disimpulkan bahwa pengertian dari anggaran dana yaitu suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.

3. Evaluasi Process

Evaluasi proses penyelenggaraan makanan ini dilakukan terhadap beberapa aspek yang mendukung terlaksanannya kegiatan ini dengan lancar dan baik. Evaluasi dilakukan untuk mengungkap pelaksanaan program penyelenggaraan dan sanitasi hygine. Alat yang digunakan untuk mengungkap pelaksanaan penyelenggaraan makanan dan sanitasi hygine dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi kepada pengurus catering. Hasil analisis observasi dijelaskan berikut ini.