10
1. Secara keilmuan penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan
sumbangan  berupa  kajian  konseptual  tentang  program  penyelenggaraan makanan di suatu Institusi.
2. Secara  metodologis  penelitian  evaluasi  ini  diharapkan  berguna  untuk
melihat masukan serta hasil evaluasi suatu program dengan menggunakan model evaluasi CIPP.
3. Manfaat  praktis  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  dijadikan  sebagai
masukan  dalam  upaya  memperbaiki  dan  meningkatkan  kualitas  program penyelenggaraan  makanan  di  Madrasah  Mu`alimin  Muhammadiyah
Yogyakarta khususnya pada masa yang akan datang.
11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Diskripsi Teori
1. Evaluasi  Program
a. Pengertian Evaluasi
Evaluasi  secara  umum  merupakan  suatu  proses  pengumpulan serta  pemrosesan  data  dan  informasi  yang  akan  digunakan  sebagai
dasar  pengambilan  keputusan,  pengelolaan  dan  pengembangan lembaga  atau  program  studi.  Evaluasi  adalah  awal  suatu  proses
pembangunan dan
penjaminan mutu
quality assurance,
httpwww.ban-pt.or.idinstrumentidpedoman20evaluasi-diri.doc diambil tanggal 8 Oktober 2007.
Secara  implisit  terkandung  adanya  kretiria  yang  digunakan untuk  menentukan  nilai  worth  dan  adanya  hal  yang  dinilai.  Kriteria
yang  dimaksudkan  adalah  criteria  keberhasilan  pelaksanaan  program dan hal yang dinilai dapat berupa dampak atau hasil yang dicapai, atau
prosesnya  itu  sendri.  Ada  dua  konsep  terkandung  dalam  pernyataan ini,  yaitu  efektifitas  yang  merupakan  ratio  antara  output  dan  inputny,
dan konsep efisiensi yang merupakan taraf pendayagunaan input yang menghasilkan output lewat proses.
Badrun  Kartowagiran  2006:  1  menjelaskan  bahwa  evaluasi program  merupakan salah satu  metode untuk  mengetahui  dan menilai
12
efektivitas yang telah ditentukan atau tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang  dicapai  dalam  bentuk  informasi  digunakan  sebagai  bahan
pertimbangan  untuk  pembuatan  keputusan  dan  penentuan  kebijakan. Jenis evaluasi yang akan digunakan sangat tergantung dari tujuan yang
ingin dicapai lembaga, tahapan program yang akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan diambil.
Evaluasi program bila dilihat dari unsurnya terdiri dari evaluasi dan  program.  Evaluasi  dan  program  mempunyai  definisi  dan  tujuan
masing-  masing.  Evaluasi  menurut  Suharsimi  Arikunto    Cepi Syafrudin 2004: 1-2 adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi
tentang  bekerjanya  sesuatu,  yang  selanjutnya  informasi  tersebut digunakan  untuk  menentukan  alternatif  yang  tepat  untuk  mengambil
sebuah keputusan. Evaluasi merupakan aktifitas untuk mengumpulkan informasi  sebagai  dasar  dalam  pengambilan  keputusan.  Pihak
berwenang  dalam  menentukan  keputusan  diharapkan  berdasar  data atau informasi dari evaluator.
Evaluasi merupakan
suatu proses
sistematis dalam
mengumpulkan,  menganalisis,  dan  menginterprestasikan  informasi untuk  mengetahui  tingkat  keberhasilan  keputusan  Departemen
Pendidikan Nasional, 2002:  2.  Informasi hasil evaluasi dibandingkan dengan sasaran yang telah di tetapkan pada program. Apabila hasilnya
sesuai dengan sasaran yang di tetapkan, maka program tersebut efektif, jika sebaliknya, maka program tersebut dianggap gagal.
13
Sistematis  mengandung  makna  bahwa  evaluasi  program dilakukan  melalui  prosedur  yang  tertib  berdasarkan  kaidah-  kaidah
ilmiah.  Data  yang  dikumpulkan,  sebagai  fokus  evaluasi  program, diperoleh  dari  kegiatan  pengumpulan,  pengolahan,  analisis  dan
penyajian  dengan  menggunakan  pendekatan,  model,  metode  dan teknik  ilmiah.  Pengambilan  keputusan  bermakna  bahwa  data  yang
disajikan  itu  akan  bernilai  apabila  menjadi  masukan  berharga  untuk proses  pengambilan  keputusan  tentang  alternatif  yang  akan  diambil
terhadap  program.  Djudju  Sudjana,  2006:  21.  Difinisi  ini mengandung  pengertian  bahwa  evaluasi  sebagai  suatu  proses  untuk
menentukan  sejauhmana  tujuan  pendidikan  yang  telah  dilaksanakan telah dicapai.
Mengacu  kepada  Suharsimi  2004:  7-9,  evaluasi  program adalah  upaya  untuk  mengetahui  efektivitas  masing-  masing
komponennya.  Kebijakan  yang  dapat  dilakukan  berdasarkan  hasil dalam  elaksanaan  sebuah  program,  yaitu  1  menghentikan  program,
2  merevisi  program,  3  melanjutkan  program,  dan  4 menyebarluaskan  program  diwaktu  lain.  Oleh  karena  itu,  melakukan
evaluasi program berarti melakukan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui  seberapa  tinggi  tingkat  keberhasilan  dan  kegiatan  yang
direncanakan. Berdasarkan  beberapa  pengertian  diatas  dapat  disimpulkan
evaluasi  adalah  proses  pengumpulan  dan  penyajian  data  yang  relevan