Latar Belakang Penyelenggra SDM

138 saling kekeluargaan sehingga seuanya dapat teratasi dengan baik. Selain itu, pada musim tertentu frekuensi pekerjaan meningkat untuk menyediakan makanan santri dan warga Madrasah.

b. Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu aspek penting pendukung program untuk memperlancar penyelenggaraan makanan. Hasil observasi pada program penyelenggaraan makanan menunjukkan bahwa dapur dan sarana pendukung yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan makanan termasuk katagori baik. Sedangkan prasarana atau peralatan termasuk katogori cukup. Sarana penyelenggaraaan makanan dan peralatan bila dilihat dari ketersediannya memiliki perbandingan yang cukup dengan jumlah santri yang ada. Setiap tahun pun peralatan dapur bertambah diiringi dengan santri yang meningkat tiap tahunnya. Prasarana penyelenggaraan makanan yang perlu diperhatikan adalah dapur penyajian makanan dari sisi bangunan, ruang untuk persiapan penyajian kurang mencakup santri secara keseluruhan. Dari hasil pengamatan sarana dan prasarana secara keseluruhan menunjukkan bahwa kelengkapan peralatan dan sarana dalam katagori cukup. Sarana dan prasarana belajar berupa tempat pengolahan dapur, peralatan pengolahan dan lain-lain Dinas P K Jateng, 2005: 6. Mengacu pada ketentuan tersebut, maka sarana prasarana pada program penyelenggaraan makanan 139 sebagian besar telah memenuhi persyaratan menurut kegunaanya yaitu alat yang dapat mempermudah suatu pekerjaan serta memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Pada bagian dapur sendiri madrasah Mu`allimin mempunyai beberapa dapur ada dapur khusus minuman yang difungskan untuk guru dan karyawan yang terletak di Asrama I, dan dapur center di Asrama IV untuk memproduksi semua makanan dari program penyelenggaraan makanan tersebut. Sesuai dengan ketentuan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, tahun 2004 : 2, bahwa dapur merupakan tempat untuk mengolah makanan untuk disajikan. Dapur madrasah ini mengambil konsep dapur Tradisional yang susunannya berbentuk segitiga.Terdapat gudang, dapur utama, dan bagian persiapan, yang jaraknya tidak terlalu jauh sehingga untuk alur kerja sudah efisien, mulai dari persiapan, sampai dengan penyajian. Mengacu pada sumber dari Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomer: 715 MenkesSK2003 tentang Persyaratan Layak Hygiene Sanitasi Jasa Boga dan persyaratan bagunan dan fasilitas Madrasah Mu`allimin digolongkan pada golongan A, yaitu golongan A3 sebab syarat dari golongan ini minimal memiliki memiliki nilai 74 maksimal 83 atau ranking 74- 83 Serta apabila kapasitas pengolahannya lebih dari 500 porsi per hari dan dapurnya dapur khusus dan mempekerjakan tenaga kerja. 140 Mulai dari bangunan fisik dapur sampai tata cahaya, ventilasi, dahulu dapur center Madrasah ini belum menggunakan keramik tetapi sekarang sudah menggunakan keramik. Maka Madrasah betul betul memperhatikan dari mulai persyaratan dapur hingga kebutuhan dapur demi kenyamanan para pengurus catering, sehingga dapat bekerja dengan optimal.

c. Anggaran Dana

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan dimana tingkat formalitas suatu budget tergantung besar kecilnya organisasi. Gambaran tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik. Dalam Madrasah anggaran dana diberikan oleh pihak Yayasan Muhammadiyah, kemudian dikelola langsung dengan pihak bagian Kaur Kerumahtanggaan dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan biaya yang diperlukan untuk mengadakan bahan makanan. Kebutuhan makan santri dalam 3 kali sehari, dapat dicukupi dari anggaran SPP Surat Pembayaran Pendidikan sebesar Rp. 9.000,00 ribu rupiah, sehingga pihak kerumahtanggaan serta pengurus catering harus pintar dalam perencanaan penyelenggaraan makanan ini. Meskipun dana yang tersedia kurang mencukupi, tetapi penyusunan anggaran harus peka terhadap harga-harga yang terjadi di pasaran bebas, serta pembebanan biaya-biaya lain berakibat pada