Program Penyelenggaraan Makanan. Deskripsi Data Process

124 No Nama Nilai Jumlah Mean Kategori I II B. Pelaksanaan pengolahan makn. 9. Cara pengolahan makanan tepat, tidak membuang zat gizi yang diperlukan tubuh. 10. Dalam teknik pengolahan makanan tidak ditambahkan pewarna, bumbu masak, penyedap dsb, yang berbahaya atau dalam jumlah yang berlebihan. 11. Terdapat penanganan dan perlakukan petugas pengolah terhadap bahan makanan yang akan diolah dengan baik dan hygine. 12. Distribusi makanan 13. Penyajian makanan 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 5 5 5 6 6 2,5 2,5 2,5 3 3 62,5 62,5 62,5 75 75 Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik

C. Personal Hygine:

14. Dapat menjaga kebersihan badan serta anggota tubuh 15. Dapat menjaga kebersihan pakaian kerja. 16. Memakai kerpus, sarung tangan saat kontak langsung dengan makanan. Sanitasi Peralatan : 17. Peralatan harus dalam keadaan bersih sebelum digunakan. 18. Penyimpanan peralatan memenuhi ketentuan 19. Cara pencucian peralatan harus memenuhi ketentuan. 20. Peralatan tidak rusak, retak dan tidak menimbulkan pencemaran terhadap makanan. Kebersihan Tempat : 21. Disajikan pada wadah yang bersih. 22. Membersihkan tempat kerja, ventilasi, dinding, lantai dan lainya secara teratur. 23. Terpisahnya pembuangan sampah dapur antara basah dan kering. 24. Sistem pembuangan limbah harus baik. 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 6 6 4 5 5 6 6 6 6 5 5 3 3 2 2,5 2,5 3 3 3 3 2,5 2,5 75 75 50 62,5 62,5 75 75 75 75 62,5 62,5 Baik Baik Kurang Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik 125 Berdasarkan hasil penelitian proses pelaksanaan program penyelenggaraan makanan dilihat dari aspek aktivitas pelaksanaan pengurus catering, yang terdiri dari persiapan bahan dan alat memperoleh nilai 75 masuk dalam katagori baik, perencanaan menu mendapat nilai 50 dengan katagori kurang baik, perencanaan dan pembelian kebutuhan makanan memperoleh nilai 62,5 dengan katagori cukup baik, serta penerimaan dan penyimpanan bahan makanan mendapat nilai 75 dengan katagori baik. Pengolahan makanan memperoleh nilai 62,5 masuk dalam katagori cukup baik, penanganan dan perlakuan mengolah bahan makanan memperoleh nilai 62,5 masuk dalam katagori cukup baik, sedangkan distribusi dan penyajian makanan memperoleh nilai 75 masuk dalam katagori baik. Sanitasi higiene memperoleh nilai 75 masuk katagori baik.

a. Pelaksanaan Program Penyelenggaraan Makanan

1 Perencanaan penyelenggaraan makanan. a Perencanaan Menu Perencanaan menu yang dimaksud dalam penelitian adalah perencanaan dalam menu, siklus menu, penyusunan menu. Perencanaan menu di Madrasah ini dilakukan oleh kaur kerumahtanggan dan pengurus catering. Perencanaan siklus perencanaan menu makanan di Madrasah dilakukan 2 kali sampai 3 kali dalam kurun waktu sebulan, misalnya bakso 126 ayam,minggu depan bakso sapi atau bakso ikan, sehingga tidak menjadi momok atau hafalan kepada para santri. Jadwal menu makan santri Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2010 2011 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 19. Tabel 19. Jadwal Menu Makan Santri Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010 2011. No. Hari Waktu Pagi Siang Sore 1. Sabtu Tumis buncis, Wortel + Krupuk. Soto Ayam + Sambel Asem-Asem + Peyek Kacang Bandeng Segar + Oseng kacang, Tempe kecil 2. Ahad Oseng-oseng sawi ijo + Tahu Kentaki Bakso Sapi Bakso Ayam + Sambal Kerupuk Sayur Jipang, Kacang, Kulit melinjo, tahu, tempe goreng. 3. Senin Oseng tahu magel + Lombok ijo kerupuk, rambak Kicak daging sapi + Kerupuk Ikan Salem balado, lalapan timun + buah 4. Selasa Oseng- oseng kacang panjang, Tempe + kerupuk Sop Nuget +Sambal Asem Jakarta balado teri Garang Asem Ayam goreng sambal 5. Rabu Bakmi pedas semur,kentang +kerupuk Lodeh jipang,kulit melinjo, tahu + tahu bacem tempe baju Telur mata sapi, sambal 6. Kamis Cap cay, sawi, bakso + kerupuk Lodeh gori, sambal + peyek teri Oseng tempe kecil + kerupuk Tahu kare kerupuk 7. Jum`at Telor dadar + Sambal kecap Asem Jakarta + Tongkol presto kranjangan Mangut lele sambel balado lele + lalapan timun. b Perencanaan Kebutuhan Bahan Perencanaan kebutuhan bahan makanan ini dikalukan oleh pengurus catering, untuk merencanakan kebutuhan makanan Madrasah ini berpedoman pada menu yang sudah