Subjek dan Objek Penelitian
98
lengkap, karena setiap metode tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan. Diharapkan dengan digunakannya beberapa metode secara bersama dalam
suatu penyelidikan, maka kekurangan tersebut dapat lebih dihindarkan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:136, metode pengumpulan data dalam
penelitian meliputi: angket kuesioner, wawancara interview, pengamatan observasi, isian atau tes dan dokumentasi.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Kuesioner atau
angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang latar belakang pengurus catering dan pengetahuan keterampilan dalam program penyelenggaraan
makanan. Penelitian ini menggunakan angket tertutup yaitu responden tinggal memilih alternatif jawaban yang telah disediakan dan angket langsung karena
responden menjawab tentang dirinya sendiri. Untuk mengatasi persoalan teknik yang berkaitan dengan waktu pengumpulan data dan ketelitian
memberikan jawaban, peneliti memberikan petunjuk pengisian angket dengan jelas dan mengadakan pendekatan kemanusiaan dalam meminta responden
untuk mengisi angket. Pendekatan tersebut adalah peneliti memberikan penjelasan seperlunya sehingga angket tidak dikerjakan dengan tergesa-gesa
dan jawabannya disesuaikan dengan keadaan responden yang sebenarnya. Peneliti juga mengadakan pengawasan dan penjelasan jika pelaksanaannya
responden mengalami kesulitan. Metode wawancara dilakukan kepada penyelenggara program, siswa,
dan pamong asrama. Wawancara di sini untuk mengungkap data tentang
99
pengadaan dana program penyelenggaraan makanan, perencanaan menu dan gizi, perencanaan kebutuhan bahan makanan, pelaksanaan program
penyelenggaraan makanan dan pengawasan sanitasi hygiene terhadap makanan. Metode wawancara ini menggunakan pedoman wawancara
terstruktur, artinya pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada responden sudah disusun terlebih dahulu.
Metode observasi dilakukan untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan sarana prasarana yang disediakan, proses pelaksanaan program penyelenggaraan makanan, dan pengawasan sanitasi hygiene.
Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap data tentang proses pelaksanaan program penyelenggaraan makanan, pengawasan dan
ketercapaian tujuan penyelenggaraan. Dalam observasi digunakan observasi terstruktur dengan pedoman observasi berupa ceklist dan observasi bebas.
Untuk lebih jelasnya kisi-kisi teknik pengumpulan data dan sumber data dapat dilihat pada Tabel 8 berikut.
Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Evaluasi Program Penyelenggaraan Makanan di Madrasah Mu`allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
No Indikator
Sub Indikator Metode
Pengumpulan Data W
O D
A
1. Konteks
a. Program penyelenggaraan
makanan. Pengetahuan dan keterampilan
pengurus catering terhadap penyelenggaraan makanan
- -
- √