Rumusan Masalah PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INSTRUKSIONAL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN.

9 1. Pengembangan program video pembelajaran. Pengembangan program video pembelajaran adalah suatu upaya mempersiapakan dan merencanakan secara seksama dalam mengembangkan, memproduksi, dan memvalidasi suatu program media pembelajaran. 2. Media Video Instruksional Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament Media video instruksional pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament dalam penelitian pengembangan ini adalah media video pembelajaran berbentuk program atau software untuk komputer, didesain dalam bentuk CD pembelajaran. Secara eksplisit menyampaikan materi langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament untuk mahasiswa. Penggunaan media video instruksional ini cukup mudah dan praktis, dosen maupun mahasiswa dapat menggunakannya kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya. 3. Kelayakan produk video pembelajaran Kelayakan produk video pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament diperoleh berdasarkan hasil penilaian ahli materi dan ahli media serta dari mahasiswa. Media video instruksional pada penelitian ini dapat dikatakan layak apabia memiliki nilai minimal 4 dengan kategori baik. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Karakteristik Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Mahasiswa Teknologi Pendidikan merupakan mahasiswa yang wajib menempuh sebanyak 144 sistem kredit semester SKS untuk bisa lulus. Salah satu dari 144 SKS tersebut adalah mata kuliah Model dan Desain Sistem Pembelajaran. Dalam tahap pengembangan yang dikemukakan oleh Luther salah satu tahapnya adalah konsep, dimana terdapat identifikassi karakteristik pengguna yaitu mahasiswa. Karakteristik mahasiswa merupakan aspek-aspek atau kualitas perseorangan mahasiswa. Aspek-aspek atau kualitas peseorangan sangat beragam karena menyangkut banyak hal seperti kognitif, motivasi, berprestasi, minat, bakat, jenis kelamin, cara belajar, dan lain sebagainya. Aspek-aspek tersebut harus diketahui dan dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menyusun dan mengembangkan media video instruksional. Degeng I Made Tegeh, 2006: 34 menyatakan bahwa asumsi-asumsi yang perlu dipatok sebagai landasan pengemabangan konsep pemberdayaan belajar mahasiswa, yang pada gilirannya juga menjadi landasan praktek pendidikan di perguruan tinggi adalah : 1. Mahasiswa adalah makhluk yang bebas membentuk dirinya sendiri 2. Mahasiswa adalah makhluk yang bermartabat