54 sesuai dengan data yang telah terkumpul. Tahap perencanaan tersebut
diantaranya: a.
Memilih cakupan topik yang akan dimasukan dalam video instruksional b.
Merencanakan isi pengembangan video pembelajaran berdasarkan silabus dan RPP mata kuliah Model dan Desain Sistem Pembelajaran
c. Pengumpulan materi sebagai bahan referensi pencarian melalui internet
dan buku terkait Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament yang akan dimuat dalam pengembangan produk video
pembelajaran d.
Identifikasi sarana dan prasarana yang tersedia. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi sarana dan prasarana yang tersedia pada Program studi
Teknologi Pendidikan dengan cara observasi dan wawancara. e.
Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan pengembangan video pembelajaran ini adalah :
Aplikasi Adobe Premiere dan Corel Draw f.
Pembuatan sinopsis yang kemudian dilanjutkan pembuatan treatment g.
Pembuatan jadwal atau working schedule
3. Pengembangan Bentuk Awal Produk
Setelah melakukan perencanaan yang diperoleh datainformasi dari observasi awal, pada tahap selanjutnya adalah menyusun langkah-langkah
pengembangan video pembelajaran pada pokok bahasan Model Pembelajaran
55 Kooperatif tipe Team Games Tournament yang mengacu pada tahap
pengembangan video pembelajaran dan jadwal yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Langkah-langkah tersebut meliputi penyusunan materi, pembuatan
naskah, pembuatan storyboard, pengambilan gambar video serta edit gambar video.
4. Uji Coba Lapangan Awal
Uji coba lapangan awal terkait video pembelajaran yang sedang dikembangkan dilakukan oleh ahli media instruksional dan ahli materi. Uji coba
lapangan awal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa penilaian dan saran untuk perbaikan produk.
5. Revisi Hasil Uji Coba
Setelah diketahui data dan perlu dilakukan analisis data mengenai perlu dilakukan revisi produk video pembelajaran revisi produk video pembelajaran
dilakukan untuk mengetahui kelayakan hasil produk, kemudian dilakukan ujicoba lapangan.
6. Uji Coba Lapangan Utama
Uji coba lapangan utama untuk produk video pembelajaran interaktif melibatkan 10 orang mahasiswa Teknologi Pendidikan. Uji coba lapangan
dilaksanakan guna mengetahui kekurangan dan kesalahan produk video pembelajaran yang dikembangkan.
56
7. Revisi Produk
Berdasakan data yang masuk setelah dilakukan uji coba lapangan, kemudian dilakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui kesalahan pada produk
video pembelajaran, sehingga dapat dijadikan acuan untuk merevisi produk. 8.
Uji Pelaksanaan Produk
Video pembelajaran yang telah direvisi setelah mengetahui kesalahan pada produk yang diperoleh dari data uji coba lapangan, kemudian dilakukan uji
pelaksanaan produk pada 20 mahasiswa Teknologi Pendidikan, uji pelaksanaan produk dilakukan dengan cara membagikan angket ke 20 mahasiswa uji
kelompok besar. Pembagian angket evaluasi video pembelajaran evaluasi bertujuan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk merevisi
produk video pembelajaran selanjutnya.
9. Revisi Produk Akhir
Data yang diperoleh dari pembagian angket akan dijadikan acuan untuk menganalisis produk, dari hasil analisis, sehingga diperoleh suatu kesimpulan
yang kemudian dijadikan acuan untuk merevisi produk video pembelajaran.
C. Uji Coba Produk
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan kelayakan video pembelajaran yang dihasilkan.
Data yang diperoleh digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan video pembelajaran ini. Tujuan uji coba ini adalah untuk mengetahui apakah media
57 video model pembelajaran Team Games Tournament layak digunakan sebagai
media pendidikan yang efektif dalam menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran Team Games Tournament yang benar.
1. Subyek uji coba
Subyek atau responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Pendidikan angkatan 2015. Hal ini dikarenakan
mahasiswa Teknologi Pendidikan angkatan 2015 belum menempuh mata kuliah Model dan Desain Sistem Pembelajaran, sehingga pengetahuan
mengenai pembelajaran kooperatif masih murni dan tidaak terpengaruh faktor lain. Keterangan jumlah subyek penelitian sebagai berikut :
Tabel 1. Subyek Uji Coba
2. Jenis data :
Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari ahli media dan ahli materi,
dan juga dari mahasiswa. Selain itu, terdapat data kualitatif yang diperoleh dari analisis kebutuhan analisis kebutuhan mahasiswa, masukan dari ahli
No Tujuan
Mahasiswa
1 Uji Coba Lapangan Awal
5 2
Uji Coba Lapangan 10
3 Uji Pelaksanaan
20
58 media dan ahli materi serta masukan dari mahasiswa yang sudah
menggunakan produk video instruksional tersebut. Data tersebut dibutuhkan untuk memberikan gambaran terhadap kuantitas dan kualitas teknik dari
video pembelajaran itu sendiri dan respon mahasiswa setelah menggunakan video pembelajaran ini untuk belajar.
a. Data dari ahli materi : berupa kualitas produk ditinjau dari aspek isi
materi dan kemanfaatan materi b.
Data dari ahli media : beruapa kualitas video, audio, kemasan pemrogaman, dan instruksional
c. Data dari mahasiswa : digunakan untuk menganalisis ketertarikan dan
ketepatan materi yang diberikan kepada mahasiswa.
D. Instrumen Pengumpulan Data
Kualitas instrumen sangat menentukan kualitas data yang terkumpul nantinya. Instrumen yang baik adalah instrumen yang memiliki reliabilitas dan validitas yang
baik. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, meliputi :
1. Wawancara
Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi Nasution, 2011:
113. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur untuk menggali
59 informasi mahasiswa Teknologi Pendidikan mengenai proses pembelajaran
model-model pembelajaran. 2.
Angket Angket adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk
diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti. Responden ditentukan berdasarkan tenik sampling. Nasution, 2011: 128.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data dari ahli media, ahli materi, dan mahasiswa sebagai pengguna. Hasil perolehan data
tersebut untuk mengetahui kualitas atau kelayakan produk yang telah dkembangkan. Angket validasi ditujukan kepada ahli media dan ahli materi
bidang studi, sedangkan angket penilaian ditujukan pada mahasiswa. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau vaiabel yang
berupa catatan, transcript, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat dan agenda. Dokumentas juga dapat berupa gambar foto pada saat dilakukan
penelitian sedang berlangsung. Dokumentasi pada penelitian ini, dilaksanakan dengan mendokumentasikan
silabus serta materi terkait yang akan dimasukan dalam video pembelajaran. 4.
Observasi Observasi sebagai salah satu studi pendahuluan selain teknik wawancara.
Observasi dilaksanakan untuk mengetahui kondisi pembelajaran secara langsung
60 di kelas. Peneliti melakukan observasi awal melalui pengalaman kuliah.. Aspek
yang diamati mulai dari dosen, mahasiswa, sumber belajar, fasilitas belajar, dan proses pembelajaran.
5. Pre Test dan Post Test
Pre test merupakan soal yang diberikan kepada mahasiswa sebelum menggunakan video instruksional. Post test merupakan soal yang diberikan
kepada mahasiswa setelah menggunakan video instruksional. Pre test dan post test pada penelitian memiliki jumlah dan soal yang sama yaitu lima soal dengan
rentang nilai 10. Pre test dan post test pada penelitian ini digunakan untuk mengukur pemahaman mahasiswa Teknologi Pendidikan terhadap materi.
Setelah peneliti mendapatkan rerata nilai dari pre test dan post test kemudian nilai tersebut dipersentasekan dan dihitung perbedaannya antara pre test dan post test.
E. Langkah Pengembangan Instrumen
Langkah-langkah pengembangan instrumen dalam pengembangan produk video instruksional pada Program Studi Teknologi Pendidikan adalah sebagai
berikut:
1. Mengembangkan kisi-kisi instrumen
2. Mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen
3. Menyusun dan melengkapi instrumen expert judgement
Dalam penelitian pengembangan media video model pembelajaran Team Games Tournament menggunakan tiga instrumen :
61 a.
Instrumen Ahli Materi Dalam penelitian ini instrumen penilaian ahli materi menggunakan metode
angket atau kuisioner. Angket ahli materi berfungsi untuk mendapatkan data tentang kelayakan materi Model Team Games Tournament.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Ahli Materi
Aspek Indikator
Jumlah Butir
Kualitas Materi
Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna 1
Ketepatan isi
materi Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament
1 Keruntutan isi materi Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Team Games Tournament 1
Kelengkapan isi materi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament
1 Kejelasan
isi materi
Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Team Games Tournament 1
Kemanfaatan Materi
Penyajian materi dalam video yang memudahkan mahasiswa dalam memahami materi
1 Penyajian materi dalam video yang membantu
mahasiswa dalam belajar 1
Penyajian materi dapat memberi tambahan pengetahuan bagi mahasiswa
1 Penyajian materi dapat menarik minat belajar bagi
mahasiswa 1
Penyajian materi dapat menumbuhkan rasa ingin tahu bagi mahasiswa
1 Penyajian materi membuat mahasiswa menyimak
dengan baik 1
Penyajian materi dapat meningkatkan keaktifan bagi mahasiswa
1
Jumlah
12
62 b.
Instrumen Ahli Media Dalam penelitian ini instrumen penilaian ahli media menggunakan metode
angket atau kuisioner. Angket ahli media berfungsi untuk mendapatkan kelayakan media video model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Ahli Media
Aspek Indikator
Jumlah Butir
Video Kesesuaian video dengan materi pembelajaran model
pembelajaran kooperatif tipe TGT 1
Kesesuaian tampilan video dengan karakteristik pengguna
1 Kesesuaian proporsi warna
1 Keruntutan cerita dalam video
1 Kejelasan teks dalam video
1 Ketepatan pemilihan ukuran teks dalam video
1 Ketepatan pemilihan warna teks dalam video
1 Ketepatan pemilihan jenis huruf dalam video
1 Audio
Kejelasan suara dalam video 1
Kesesuaian musik dengan sasaran pengguna 1
Pemrograman Kemudahan pengguna program video
1 Kemasan
Kejelasan judul video pada kemasan 1
Kemenarikan kemasan 1
Kesesuaian tampilan cover dengan materi 1
Kesesuaian tampilan pada kemasan 1
Instruksional Penerapan prinsip kesiapan dan motivasi dalam
program video 1
Penerapan prinsip penggunaan alat pemusat perhatian dalam program video
1 Penerapan prinsip partisipasi aktif peserta didik
dalam program video 1
Penerapan prinsip umpan balik dalam program video 1
Penerapan perulangan dalam program video 1
Kesesuaian tujuan instruksional dengan program video
1
Jumlah
21