16 Menurut Rusman 2011: 224-225 Pembelajaran Team Games
Tournament adalah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6
orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda.
Menurut Nur Asma 2006:54 Pembelajaran Team Games Tournament TGT adalah suatu pembelajaran yang didahului dengan penyajian materi
pembelajaran oleh guru dan diakhiri dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Team Games Tournament TGT adalah salah satu jenis pembelajaran kooperatif
dimana dalam pembelajaran ini, setiap anak dikelompokkan menjadi kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa yang berbeda tingkat kemampuannya,
jenis kelamin, dan latar belakang etniknya dengan ciri khas adanya turnamen yang mempertandingkan antar siswa dalam kelompok turnamen, sehingga
proses pembelajaran lebih efektif dan menarik.
3. Komponen Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament
Menurut Slavin 2005: 166 ada beberapa komponen dalam pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament yaitu :
17 a.
Penyajian kelas class presentation Penyajian kelas dalam pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament tidak berbeda dengan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal oleh guru, hanya pengajaran lebih difokuskan pada materi yang
sedang dibahas saja. Ketika penyajian kelas berlangsung mereka sudah berada dalam kelompok nya.
b. Kelompok teams
Kelompok disusun dengan beranggotakan 4-5 orang yang mewakili pencampuran dari berbagai keragaman dalam kelas seperti kemampuan
akademik, jenis kelamin, ras atau etnik. c.
Permainan games Pertanyaan dalam game disusun dan dirancang dari materi yang
relevan. Setiap siswa mengambil sebuah kartu yang diberi nomor dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan nomor pada kartu tersebut.
d. Kompetisi turnamen tournaments
Turnamen adalah susunan beberapa game yang dipertandingkan. Biasanya dilaksanakan pada akhir minggu atau akhir unit pokok
bahasan, setelah dosen memberikan penyajian kelas dan kelompok mengerjakan lembar kerjanya. Untuk ilustrai turnamen dapat dilihat
pada skema di bawah ini. Penempatan mahasiswa ke meja turnamen :
18 Tinggi
sedang sedang
rendah A1
A2 A3
A4
TinggiB1 sedangB2 Sedang B3 Rendah B4 TinggiC1 SedangC2 SedangC3
RendahC4 Gambar I. Peraturan Turnamen Team Games Tournament
Berikut ini merupakan peraturan permainan : “Untuk tournament I : beberapa siswa berkemampuan tinggi dari
tiap-tiap kelompok pada meja I, siswa berkemampuan sedang meja II dan III kemudian siswa berkemampuan rendah pada meja IV. Setelah
turnamen selesai dan dilakukan penilaian, guru melakukan pengaturan kembali kedudukan siswa pada tiap meja turnamen, kecuali pemenang
meja tertinggi meja I. Pemenang dari setiap meja dinaikkan atau digeser satu tingkat ke meja yang lebih tinggi tingkatannya dan siswa
yang mendapat skor yang terendah pada setiap meja turnamen selain pada meja terendah tingkatannya meja IV diturunkan satu tingkat ke
meja yang lebih rendah tingkatannya. Pada akhirnya mereka akan mengalami kenaikan atau penurunan sehingga mereka akan sampai
pada meja yang sesuai dengan kinerja mereka.
Setelah pertandingan pertama, siswa-siswa mengubah posisi atau meja pertandingannya sesuai dengan hasil pertandingan sebelumnya.
Pemenang dari tiap-tiap meja akan berpindah pada meja pertandingan sebelumnya, sedangkan siswa dengan skor terendah dari tiap-tiap meja
akan berpindah ke meja yang lebih rendah di bawahnya, maka mereka akan berusaha untuk berpindah lagi ke meja yang lebih tinggi
”. e.
Rekognisi Tim Teams Recognition Pengakuan kelompok dilakukan dengan memberi penghargaan
berupa hadiah atau sertifikat atas usaha yang telah dilakukan kelompok
MEJA IV A4 B4 C4
MEJA III A3 B3C3
MEJA I A1 B1 C1
MEJA II A2 B2 C2