Tabel 12. Goodness of Fit Model
Goodness-of-Fit Cutt-off-Value
Hasil Keterangan
Chi-square Kecil
12,53 Good Fit
Significance ProbabilityP-
value ≥ 0,05
0,18 Good Fit
Chi-squaredf ≤ 3
1,39 Good Fit
RMRRoot Mean
Square Residual
≤ 0,05 atau ≤ 0,1
0,04 Good Fit
RMSEARoot Mean
square Error of Approximation
≤ 0,08 0,06
Good Fit GFIGoodness of Fit
≥ 0,90 0,99
Good Fit AGFIAdjusted Goodness of Fit
Index ≥ 0,90
0,95 Good Fit
CFI Comparative Fit Index ≥ 0,90
1,00 Good Fit
Nilai RMR Root Mean Square Residual menunjukkan angka sebesar 0,04. Nilai yang dihasilkan sesuai dengan nilai yang disarankan yaitu sebesar
≤ 0,05 atau ≤ 0,1. Nilai RMSEA Root Mean square Error of Approximation model
bernilai 0,06. Nilai RMSEA adalah nilai yang digunakan untuk mengukur penyimpangan nilai parameter pada suatu model. Nilai RMSEA ini sesuai dengan
nilai yang disarankan fit yaitu ≤ 0,08 yang menunjukkan nilai RMSEA masuk
kedalam kriteria good fit. Nilai GFI Goodness of Fit merupakan suatu ukuran yang menunjukkan
seberapa besar model mampu menerangkan keragaman data dengan syarat berkisar antara 0 sampai 1. Nilai GFI model telah sesuai dengan kriteria good fit
dengan nilai sebesar 0,99 karena nilai GFI ≥ 0,90 menunjukkan model fit. Nilai AGFI Adjusted Goodness of Fit Index pada model telah sesuai dengan
persyaratan kriteria yaitu ≥ 0,90. Nilai AGFI yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,95 yang telah sesuai dengan standar minimun dengan kriteria good
fit. Nilai CFI Comparative Fit Index model sebesar 1. Nilai ini telah memenuhi persyaratan dengan batas minimal ≥ 0,90.
6.2.4. Hubungan antar Variabel
Hubungan antara variabel dapat dilakukan dengan melihat uji-T. Jika nilai T
hitung
T
tabel
dengan T
tabel
=1,96, maka suatu variabel berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel lainnya. Diagram model analisis jalur berdasarkan
uji-T dapat dilihat pada Gambar 26.
X1
7.29
X2
7.28
X3
7.29
X4
7.28
Y3
4.23
Y4
3.85
Y1
4.29
Y2
1.78
Chi-Square=12.53, df=9, P-value=0.18504, RMSEA=0.061
3.52 3.86
0.33
1.66 -0.42
3.26 -0.53
0.13 2.38
3.40 1.22
0.94 2.61
-0.35 -0.73
Gambar 26.
Model Diagram Jalur Hubungan Antara Kinerja Koperasi, Partisipasi, dan Manfaat Bagi Anggota KUD Puspa Mekar
Berdasarkan Nilai T
hitung
Hubungan antara variabel yang diinterpretasikan untuk menggambarkan keeratan hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya ditunjukkan oleh nilai
muatan faktor pada hasil estimasi model. Tingkat keeratan hubungan antar variabel yang terdapat dalam model dapat dilihat pada hasil analisis jalur dalam
hasil estimasi berupa loading factor pada Gambar 27. Semakin besar nilai muatan fakor maka semakin kuat hubungan antar kedua variabel. Variabel yang memiliki
nilai muatan positif berpengaruh positif terhadap variabel lainnya. Variabel yang memiliki nilai muatan negatif berpengaruh negatif terhadap variabel lainnya.
Variabel yang memiliki nilai muatan positif adalah visi, jaringan kerja, sumberdaya, dan partisipasi anggota terhadap kinerja koperasi. Kinerja koperasi
terhadap manfaat sosial dan ekonomi berpengaruh positif. Manfaat sosial memiliki pengaruh yang positif terhadap partisipasi anggota. Variabel yang
memiliki nilai muatan negatif adalah kapasitas manajemen terhadap kinerja koperasi dan manfaat ekonomi terhadap partisipasi anggota.
X1
1.00
X2
1.00
X3
1.00
X4
1.00
Y3
1.20
Y4
1.34
Y1
0.72
Y2
1.68
Chi-Square=12.53, df=9, P-value=0.18504, RMSEA=0.061
0.71 0.84
0.05
0.95 -0.13
0.42 -0.05
0.01 0.23
0.33 0.12
0.09 0.25
-0.03 -0.07
Gambar 27.
Model Diagram Jalur Hubungan Antara Kinerja Koperasi, Partisipasi, dan Manfaat Bagi Anggota KUD Puspa Mekar
Berdasarkan Nilai Loading Factor Terlihat dalam Gambar 27 variabel yang memiliki pengaruh nyata
terhadap kinerja koperasi Y
1
, partisipasi anggota Y
2
, manfaat sosial Y
3
, dan manfaat ekonomi Y
4
yang diterima anggota. Hasil estimasi model analisis jalur dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Hasil Estimasi Model Jalur Hubungan Antara Kinerja Koperasi,
Partisipasi, dan Manfaat Bagi Anggota KUD Puspa Mekar
Pengaruh Koefisien
Jalur T
hitung
T
tabel
Keterangan Variabel
Terhadap X
1
Visi Koperasi Y
1
Kinerja Koperasi
0,42 3,26 1,96
Signifikan X
2
Kapasitas -0,05 -0,53 1,96 Tidak Signifikan
X3 Jaringan Kerja 0,01
0,13 1,96 Tidak Signifikan X
4
Sumberdaya 0,23
2,38 1,96 Signifikan
Y
2
Partisipasi Anggota
0,05 0,33 1,96 Tidak Signifikan
Y
3
Manfaat Sosial Y
2
Partisipasi Anggota
0,95 1,66 1,64
Signifikan
Y
4
Manfaat Ekonomi
-0,13 -0,42 1,96 Tidak Signifikan Y
1
Kinerja Koperasi Y
3
Manfaat Sosial 0,71
3,52 1,96 Signifikan
Y
1
Kinerja Koperasi
Y
4
Manfaat Ekonomi
0,84 3,86 1,96
Signifikan
6.3. Implikasi Manajerial