cenderung memberikan pendapat yang netral tengah. Adapaun empat skala yang digunakan yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4.5.3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Sebelum kuesioner disebarkan kepada responden, atribut-atribut pada kuesioner tersebut diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
Melalui pengujian tersebut diharapkan data yang terkumpul benar-benar dapat menggambarkan fenomena yang diukur dan agar hasil penelitian dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Umar 2010 mengartikan validitas sebagai suatu pernyataan sampai
sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel atau atribut-atribut yang ditanyakan dapat dipakai sebagai alat ukur. Jika terdapat konsistensi antara variabel satu dengan variabel lainnya, maka kerangka
suatu konsep yang telah dibangun dapat dikatakan telah memiliki validitas. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan
mengkorelasikan skor setiap item atau pertanyaan dengan skor total. Pengujian validitas ini dibantu dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 17.
Perhitungan indeks validitas yang diperoleh kemudian diuji tingkat korelasinya. Bila diperoleh hasil r
hitung
lebih besar dari r
tabel
dari product moment pada taraf nyata α = 0,05 maka pertanyaan yang telah disusun pada kuisioner memiliki
validitas atau terdapat konsistensi antara variabel satu dengan yang lainnya. Berdasarkan uji validitas dari 36 indikator yang diuji, indikator yang valid
berjumlah 30 indikator seperti yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Adapun indikator yang valid yaitu visi terhadap pengembangan bisnis koperasi, visi
terhadap pengembangan sosial koperasi, efektivitas koperasi melakukan hubungan dengan anggota, struktur organisasi dan keadaan staf, langkah koperasi untuk
menekan biaya, pelayan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anggota, kebijakan di dalam organisasi koperasi, hubungan dengan koperasi atau organisasi
lain, kebijakan simpan pinjam, kebijakan SHU, hubungan baik antar anggota, hubungan baik dengan pengurus, fasilitas yang tersedia, pembinaan dan pelatihan,
peningkatan pendapatan, kepastian perolehan bahan baku, harga pakan yang ditawarkan KUD, harga kebutuhan yang ditawarkan waserda KUD, kemudahan
perolehan pinjaman, kinerja koperasi keseluruhan, performa keuangan, perkembangan pasar, teknologi yang digunakan, pemahaman mengenai KUD,
keaktifan memberikan saran dan evaluasi, kesediaan menjadi pengurus, keinginan untuk terus bergabung, pembelian pakan, pembelian kebutuhan di waserda, dan
melakukan pinjaman. Menurut Umar 2010 reliabilitas merupakan suatu nilai yang
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama secara berulang dua kali atau lebih. Alat yang reliabel secara konsisten
memberi hasil ukuran yang sama Nasution 2007. Berbagai macam teknik yang dapat digunakan dalam pengukuran reliabilitas adalah Teknik Test-Retest, Teknik
Spearman-Brown, Teknik K-R 20, Teknik K-R 21, Teknik Croncbach Alpha, dan Teknik Observasi.
Teknik pengukuran reliabilitas pada penelitian ini yaitu dengan teknik Cronbach Alpha, yakni metode perhitungan reliabilitas yang dikembangkan oleh
Cronbach. Koefisien Cronbach’s Alpha merupakan koefisien reliabilitas yang
paling umum digunakan untuk mengevaluasi internal consistency. Nilai koefisien reliabilitas berkisar antara 0
–1. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas maka semakin reliabel sebuah kuisioner. Koefisien
reliabilitas yang dianggap baik adalah yang memiliki nilai lebih besar dari 0,7. Nilai tersebut dapat menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan akan
memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Apabila terdapat atribut yang tidak reliabel harus dihilangkan dan tidak ditanyakan kepada responden.
Nilai reliabilitas yang diperoleh selanjutnya diuji tingkat korelasinya. Jika diperoleh hasil r
hitung
lebih besar dari r
tabel
product moment pada taraf nyata α =
0,05 maka variabel atau atribut pertanyaan yang telah disusun pada kuisioner sudah reliabel. Nilai uji reliabilitas yaitu sebesar 0,734.
4.5.4. Analisis Rasio Keuangan