Pengurus dan Pengawas Struktur Organisasi

pokok, simpanan wajib dan simpanan manasuka. Simpanan pokok dibayarkan pada saat anggota pertama mendaftarkan diri menjadi anggota KUD Puspa Mekar. Simpanan pokok ini dibayarkan sebesar Rp 25.000,00. Simpanan wajib dibayarkan oleh anggota setiap 15 hari sebesar Rp 5 per liter susu yang dihasilkan. Simpanan manasuka dibayarkan oleh anggota setiap 15 hari sebesar Rp 5.000,00. Anggota KUD Puspa Mekar selalu membayar simpanan wajib dan manasuka karena langsung dipotong dari jumlah pembayaran yang diterima oleh anggota. Simpanan wajib dan simpanan manasuka tersebut dapat diambil oleh anggota setiap tahunnya sebesar 30 persen dari simpanan yang mereka miliki. Anggota yang akan keluar dari keanggotaan KUD Puspa Mekar simpanan wajib dan simpanan manasuka akan dikembalikan seluruhnya kepada anggota tersebut. Jumlah simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan manasuka anggota dapat dilihat pada Gambar 9. Simpanan wajib dari anggota terlihat memiliki perkembangan yang cukup tinggi, hal ini menandakan bahwa jumlah susu yang dimiliki anggota selalu mengalami peningkatan. Gambar 9 . Simpanan Anggota KUD Puspa Mekar Tahun 2007-2011 Sumber: KUD Puspa Mekar diolah

5.4.3. Pengurus dan Pengawas

Pengurus dan pengawas dipilih dalam rapat anggota. Pengangkatan pengurus dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung oleh anggota. Setiap anggota berhak untuk dipilih dan memilih. Pengurus yang terpilih memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Menjelaskan kebijakan umum yang telah ditetapkan dalam RAT. 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 2007 2008 2009 2010 2011 S im p a n a n A n g g o ta R p r ib u Tahun Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Manasuka 2. Mengajukan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi RAPBK dan disahkan dalam RAT. 3. Menetapkan tentang kebijakan personalia kepegawaian. 4. Mewakili untuk dan atas nama KUD dalam menyelenggarakan hubungan dengan pihak ketiga. 5. Mengawasi dan mengendalikan semua program KUD. 6. Melakukan pembinaan kepada karyawan dan anggota. 7. Membina suasana kerja yang harmonis. 8. Bertanggung jawab atas semua kegiatan KUD. 9. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengurus tiap tahun buku. Kepengurusan KUD Puspa Mekar diketuai oleh Djatnika, SE. Sedangkan jabatan bandahara dan sekretaris tidak ada, hal ini dikarenakan belum terbentuknya kepengurusan tersebut dan dirasakan belum diperlukan. Dewan Pengawas dan Penasehat DPP KUD Puspa Mekar diketuai oleh Mamat K Danu Wijaya dengan jumlah anggota yaitu Mahmud Hidayat, ST yang juga berperan sebagai Petugas Penyuluh Lapang PPL Peternakan di Kecamatan Parongpong dan Cucu Saefudin. DPP memiliki fungsi sebagai pengawas, pembina dan pelindung terhadap kegiatan KUD seperti memberi nasehat, pandangan, kritik dan saran. DPP juga berperan sebagai penampung aspirasi yang berasal dari atau untuk pengurus, karyawan, anggota, maupun masyarakat. Pengawasan dilakukan oleh DPP, meliputi pengawasan laporan keuangan, surat berharga, persediaan barang, peralatan, perlengkapan, pembukuan serta kebijaksanaan pengurus dalam menyelenggarakan usaha dan organisasi KUD.

5.4.4. Manajer dan Karyawan