commit to user
mengajak, mempengaruhi, dan menggerakkan orang-orang lain guna melakukan sesuatu, demi pencapaian satu tujuan tertentu.
Dari berbagai pengertian mengenai kepemimpinan yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah sebuah hubungan
interpersonal antar suatu pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin, yang di dalamnya terdapat proses untuk mempengaruhi anggota organisasi
dalam rangka pemenuhan atau pencapaian tujuan bersama dalam organisasi.
3. Pengertian Gaya Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan merupakan suatu strategi atau kemampuan dalam mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan Robbins, 2001.
Menurut Bass 1985, gaya kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu hubungan yang cenderung mengikuti polastrategi tertentu untuk
pencapaian tujuan bersama. Sedangkan Lewis dalam Jewell dan Siegall, 1998 menyatakan bahwa gaya kepemimpinan merupakan suatu pengaruh dari
seorang pemimpin terhadap kelompok atau pengikut untuk meningkatkan kepatuhan dalam usaha mencapai tujuan bersama. Teori-teori mengenai
berbagai macam gaya kepemimpinan telah banyak berkembang, salah satu fokus yang akan dibahas dalam kajian teori penelitian ini adalah gaya
kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional berasal dari kata kerja to transform,
yang berarti kemampuan seseorang pemimpin untuk membawa bawahan dan organisasinya ke arah perubahan yang lebih baik Yukl, 1994. Konsep awal
commit to user
kepemimpinan transformasional ini diformulasikan oleh Burns dari penelitian deskriptif mengenai pemimpin politik, Burns mendefinisikan pemimpin
transformasional sebagai pemimpin yang menjalin kebersamaan dengan bawahan untuk meningkatkan kualitas moral dan motivasi kerja, tipe
pemimpin transformasional memandang bawahannya sebagai pengikut yang sejajar dan bukan hanya sebagai pelaksana perintah dalam Yukl, 1994.
Konsep kepemimpinan transformasional dari Burns ini kemudian dikembangkan oleh Bass 1985, ia memberikan definisi kepemimpinan
transformasional sebagai gaya kepemimpinan yang mampu menumbuhkan sikap saling percaya kepada pengikut, saling menghargai dan mengagumi,
memiliki loyalitas, dan memiliki motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan. Lebih lanjut, Bass 1985 menyatakan bahwa gaya
kepemimpinan transformasional cenderung membangun kesadaran para bawahannya mengenai pentingnya nilai kerja dan tugas mereka, pemimpin
berusaha memperluas dan meningkatkan kebutuhan melebihi minat pribadi serta mendorong perubahan tersebut ke arah kepentingan bersama termasuk
kepentingan organisasi. Tichy dan Devanna dalam Jewell dan Siegall, 1998 menambahkan, bahwa pemimpin transformasional mampu mengenali
kebutuhan akan perubahan organisasi, kemampuan melihat ke depan, mobilisasi, komitmen terhadap penglihatan ke depan, pembentukan budaya
perusahaan untuk mendukung perubahan, dan melihat sinyal perubahan yang baru.
commit to user
Jewell dan Siegaall 1998, menjelaskan pula bahwa pemimpin transformasional adalah tipe pemimpin yang menginspirasi para pengikut
untuk melampaui kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada para pengikut.
Selanjutnya, Nawawi 2003 menjelaskan kepemimpinan transformasional adalah pendekatan kepmimpinan dengan melakukan usaha mengubah
kesadaran, membangkitkan semangat dan mengilhami bawahan atau anggota organisasi untuk mengeluarkan usaha ekstra dalam mencapai tujuan
organisasi, tanpa merasa ditekan. Kepemimpinan transformasional berusaha menanamkan dan mendorong para bawahan atau anggota organisasi untuk
bersikap kritis terhadap pendapat dan pandangan yang sudah mapan di lingkungan organisasi atau yang ditetapkan oleh pemimpin Nawawi 2003.
Hay 2004 menjelaskan, seorang pemimpin transformasional akan berusaha memotivasi, membangkitkan semangat dan minat para bawahan, di
samping itu tetap berusaha meyakinkan akan tujuan dan misi organisasi. Pemimpin transformasional juga akan berusaha melihat, memperhatikan,
mengenali kemampuan individu yang berguna untuk organisasi. Pemimpin transformasional berusaha meyakinkan bawahan bahwa untuk bersama-sama
menciptakan produktivitas kerja tinggi, usaha keras, komitmen, dan kapasitas kerja yang tinggi.
Dari pemamparan pengertian gaya kepemimpinan tranformasional yang diungkapkan beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan pengertian gaya
kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin yang
commit to user
memandang bawahannya sebagai pengikut yang sejajar, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, dapat menjadi insprasi, mampu
menumbuhkan sikap saling percaya, saling menghargai, dan motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
4. Pengertian Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional