commit to user
Sedangkan pengertian gaya kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin yang memandang bawahannya sebagai
pengikut yang sejajar, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, menjadi insprasi, mampu menumbuhkan sikap saling percaya,
saling menghargai, dan memiliki motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
Maka, dari pengertian persepsi dan kepemimpinan transformasional tersebut, dapat disimpulkan pengertian persepsi gaya kepemimpinan
transformasional adalah cara pandang individu terhadap pemimpin yang memandang bawahannya sebagai pengikut yang sejajar, mengesampingkan
kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, menjadi insprasi, mampu menumbuhkan sikap saling percaya, saling menghargai, dan memiliki
motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
5. Karakteristik Kepemimpinan Transformasional
Menurut Bass 1985, karakteristik tipe kepemimpinan transformasional berfokus pada penetapan dan pencapaian tujuan organisasi
secara kolektif, target yang hendak dicapai merupakan yang dapat dinikmati semua anggota, membangun hubungan saling percaya antara pemimpin dan
bawahan, memberikan motivasi dan dorongan kepada bawahan agar dapat bekerja keras, meningkatkan tanggung jawab antar anggota, dan
menumbuhkan komitmen bersama terhadap organisasi. Lebih lanjut, Bass dalam Yukl, 1994 menyatakan bahwa seorang pemimpin disebut
commit to user
transformasional diukur dalam hubungannya dengan efek pemimpin tersebut terhadap bawahannya, yaitu para bawahan mempunyai rasa kekaguman,
kesetiaan dan hormat pada pimpinan serta termotivasi untuk melakukan lebih dari yang diharapkan pada awalnya dari mereka.
Selanjutnya, menurut Luthans, 2001 mengemukakan karaktersitik kepemimpinan transformasional yang efektif, adalah: Mengidentifikasikan
dirinya sebagai agen perubahan, memiliki sifat pemberani, mempercayai orang lain, bertindak berdasarkan nilai-nilai yang berlaku, mau meningkatkan
kemampuannya terus menerus, memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi-situasi yang rumit, dan memiliki visi ke depan.
Yukl, 1998 dalam Danim dan Suparno, 2011 menjelaskan pula mengenai pemimpin transformasional yang efektif memiliki atribut-atribut
sebagai berikut: a.
Mereka melihat diri mereka sendiri sebagai agen perubahan
b. Pengambil resiko yang berhati-hati
c. Yakin pada orang-orang dan sangat
peka terhadap kebutuhan mereka d.
Mampu mengartikulasikan sejumlah nilai inti yang membimbing perilaku mereka
e. Fleksibel dan terbuka terhadap
pelajaran dan pengalaman f.
Mempunyai ketrampilan kognitif
commit to user
g. Memiliki keyakinan pada pemikiran
yang berdisiplin dan kebutuhan akan analisis masalah yang hati-hati h.
Mempunyai visi dan mempercayai intuisi mereka
Kemudian, Baron dan Byrne, 2005, dalam Nashori, 2009 menjelaskan karakter pemimpin transformasional adalah:
a. Menyatakan dengan jelas visi masa depan yang dapat dan harus dipenuhi oleh organisasi.
b. Pemimpin transformasional tidak sekedar menyatakan visi, tetapi mereka juga menawarkan jalan untuk mencapainya, apa yang harus
dilakukan untuk mencapai visi tersebut dijabarkan dengan jelas kepada pengikut.
c. Mendefinisikan tujuan kelompok sedemikian rupa sehingga memberi makna dan maksud lebih pada tujuan dan tindakan yang diperlukan
untuk mencapainya. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan karakteristik
pemimpin transformasional antara lain adalah berfokus pada penetapan dan pencapaian tujuan organisasi, menumbuhkan komitmen bersama terhadap
organisasi, membangun hubungan saling percaya, mampu menumbuhkan motivasi pada bawahan untuk bekerja lebih keras, mempunyai visi dan tujuan
yang diungkapkan dengan jelas.
6. Aspek-Aspek Kepemimpinan Transformasional