commit to user
memandang bawahannya sebagai pengikut yang sejajar, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, dapat menjadi insprasi, mampu
menumbuhkan sikap saling percaya, saling menghargai, dan motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
4. Pengertian Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional
Persepsi terkait dalam hal-hal yang penting dalam organisasi, seperti pengambilan keputusan, juga mempengaruhi bagaimana individu berperilaku
dalam organisasinya Robbins, 2006. Persepsi merupakan aktivitas yang integrated, apa yang ada dalam diri individu akan ikut aktif dalam
mempersepsikan suatu stimulus. Berdasarkan hal tersebut berarti persepsi dapat muncul karena adanya perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman-
pengalaman individu yang tidak sama satu sama lain, sehingga dalam mempersepsi suatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara
individu satu dengan individu lain Davidoff, 1981; Rogers, 1965; dalam Walgito, 2004.
Dari hasil penjabaran para ahli yang telah dijelaskan dan disimpulkan pada subbab sebelumnya, didapatkan pengertian persepsi adalah suatu proses
kognitif yang didahului oleh penginderaan, meliputi kegiatan individu memilih, mengorganisasikan, dan memberi arti pada stimulus atau objek
lingkungan, yang kemudian menjadi sebuah cara pandang individu terhadap objek tersebut, serta akan mempengaruhi tingkah laku yang muncul kemudian.
commit to user
Sedangkan pengertian gaya kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin yang memandang bawahannya sebagai
pengikut yang sejajar, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, menjadi insprasi, mampu menumbuhkan sikap saling percaya,
saling menghargai, dan memiliki motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
Maka, dari pengertian persepsi dan kepemimpinan transformasional tersebut, dapat disimpulkan pengertian persepsi gaya kepemimpinan
transformasional adalah cara pandang individu terhadap pemimpin yang memandang bawahannya sebagai pengikut yang sejajar, mengesampingkan
kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, menjadi insprasi, mampu menumbuhkan sikap saling percaya, saling menghargai, dan memiliki
motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan.
5. Karakteristik Kepemimpinan Transformasional