commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Suryabrata 2006, mendefinisikan variabel sebagai sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian, atau sebagai faktor-faktor yang
berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan dua variabel prediktor dan satu variabel kriterium, yang
menjadi variabel prediktor adalah: 1. Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional
2. Persepsi Budaya Organisasi Sedangkan variabel kriterium dalam penelitian ini adalah: Employee
Engagement.
B. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan dan dapat diamati atau diobservasi. Definisi operasional
pada variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: Employee engagement adalah suatu tingkatan keterikatan dan
keterlibatan pekerja terhadap pekerjaan serta organisasi yang ditunjukkan dengan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar pekerja, memiliki kontribusi
yang lebih dalam organisasi, merasa mendapat dukungan dan perhatian dari
commit to user
atasan dan rekan kerja, mendapatkan penerimaan dalam tempat kerja, dapat melakukan segala sesuatunya dengan cara yang lebih baik, dan memiliki
kesempatan untuk mendapatkan pengembangan diri dan keterampilan. Aspek- aspek yang digunakan untuk mengukur employee engagement ini
menggunakan dimensi pengukuran employee engagement yang diungkapkan oleh tim peneliti Gallup Organization, yaitu: a Basic need, b Managerial
and co-worker, c Belongness, dan d Development and Grow. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, berarti semakin tinggi tingkat engagement subjek,
demikian juga sebaliknya, semakin rendah skor subjek, semakin rendah pula tingkat engagement subjek.
Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional adalah cara pandang individu terhadap pemimpin yang memandang bawahannya sebagai pengikut
yang sejajar, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebaikan organisasi, menjadi insprasi, mampu menumbuhkan sikap saling percaya,
saling menghargai, dan motivasi yang besar untuk bekerja lebih dari yang diharapkan. Aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur Persepsi Gaya
Kepemimpinan transformasional ini menggunakan aspek yang dikemukakan oleh Bass 1985, yaitu: a Charisma, b Inspirational Motivation, c
Intelectual Stimulation, dan d Individual Consideration. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, berarti semakin positif persepsi subjek terhadap gaya
kepemimpinan transformasional, demikian juga sebaliknya, semakin rendah skor subjek, semakin semakin negatif persepsi subjek terhadap gaya
kepemimpinan transformasional.
commit to user
Persepsi Budaya Organisasi adalah cara pandang individu terhadap sistem nilai yang dibentuk secara bersama dari hasil keyakinan, tata nilai,
makna, dan asumsi-asumsi, sikap, norma perilaku, dan harapan-harapan anggota organisasi, yang kemudian digunakan sebagai identitas organisasi
untuk mengarahkan perilaku anggota organisasinya. Aspek-aspek yang digunakan dalam pengukuran budaya organisasi menggunakan aspek-aspek
yang diungkapkan oleh Robbins 1991, yaitu Individual initiative, Risk Tolerance, Direction, Integration, Management Support, Control, Identity,
Reward System, Conflict Tolerance, Communication Patterns. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, berarti semakin positif persepsi subjek terhadap
budaya organisasinya, demikian juga sebaliknya, semakin rendah skor subjek, semakin semakin negatif persepsi subjek terhadap budaya organisasinya.
C. Populasi, Sampel, dan Sampling