Analisis Kriteria-kriteria dan Pembobotan Kriteria
Untuk itu perusahaan harus lebih banyak memperhatikan kriteria efektifitas pribadi. Setiap karyawan memiliki tindakan yang meliputi pengendalian diri,
kepercayaan diri, fleksibilitas, dan komitment terhadap organisasi. Pengendalian diri maksudnya karyawan harus memiliki kemampuan untuk pengendalian emosi
diri agar terhindar dari berbuat sesuatu yang negatif saat situasi tidak sesuai harapan atau saat berada dibawah harapan. Percaya diri maksudnya seorang
karyawan harus memiliki keyakinan seseorang terhadap kemampuan diri sendiri, dalam melakukanmenyelesaikan pekerjaannya. Fleksibilitaskemampuan untuk
beradaptasi maksudnya seorang karyawan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam berbagai situasi, orang atau
kelompok. Komitmen terhadap organisasi maksudnya seorang karyawan harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyesuaikan perilakunya dengan
kebutuhan prioritas dan tujuan organisasi untuk bertindak dengan cara yang menunjang tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan berorganisasi.
Kriteria kognitif memiliki bobot sebesar 0,1961. Karyawan harus memiliki sikap berfikir analis, berfikir konseptual, keahlian teknikalprofesional,
manajerial. Artinya setiap karyawan harus memiliki keahlian meliputi penguasaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang termasuk motivasi untuk mengembangkan,
menggunakan dan mendistribusikannya pada orang lain. Selain itu karyawan juga dituntut untuk dapat memahami situasi atau masalah sebagai satu kesatuan
menggunakan logika dan pengalaman masa lalu dalam menganalisa masalah. Kriteria Tindakan kesuksesan memiliki bobot sebesar 0,1916. Karyawan
harus memiliki tindakan yang meliputi semangat untuk berprestasi, perhatian
terhadap kerapian, kualitas dan ketelitian, kualitas dan ketelitian kerja, inisiatifProaktif, mencari informasi. Karyawan harus memiliki kepedulian
seseorang terhadap pekerjaannya, sehingga ia terdorong untuk bekerja dengan baik atau melebihi standard yang telah ditetapkan. Selain itu, karyawan dituntut
untuk memiliki kompetensi dorongan bertindak melebihi dari yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah
dulu. Kriteria menolong dan melayani konsumen memiliki bobot yaitu 0,1766.
Untuk itu karyawan harus memperhatikan kriteria menolong dan melayani konsumen.
Kriteria manajerial memiliki bobot sebesar 0,1324 dimana bobot ini hanya memiliki perbedaan 0,0001 terhadap kelompok kriteria menolong dan melayani
konsumen. Di dalam kelompok kriteria manajerial ini terdapat kriteria kerja kelompok dan kerja sama yang harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam
melaksanakan pekerjaannya. Kriteria dampak dan pengaruh di perusahaan memiliki bobot sebesar
0,1297 dimana karyawan harus memiliki kemampuan mempengaruhi ke arah yang baik atau membawa pengaruh baik, membangun hubungan, kesadaran
berorganisasi. Artinya setiap karyawan harus memiliki kemampuan dalam mempengaruhi, dan pemahaman tentang organisasi.