Keterkaitan Insentif dengan Prestasi Kerja

III-30 2. Retensi Mengaitkan bayaran dengan Prestasi kerja kemungkinan akan membantu memperbaiki komposisi tenaga kerja. Karyawan – karyawan yang baik akan cenderung mendapatkan bagian yang lebih besar dari sumber daya kompensasi dan dengan demikian termotivasi untuk tetap bersama organisasi. Karyawan karyawan yang di bawah rata-rata akan menjadi kecil hati dan meninggalkan organisasi. 3. Produktivitas Pada saat prestasi kerja dikaitkan dengan imbalan-imbalan, orang-orang dengan produktivitas tinggi akan lebih termotivasi untuk bekerja. 4. Penghematan – penghematan Biaya Manfaat paling signifikan dari bayaran berdasarkan prestasi kerja adalah kapabilitas mengaitkan biaya-biaya konpensasi dengan hasil-hasil produktivitas. Dengan mendasarkan bayaran atas kinerja, perusahaan dapat memastikan bahwa biaya-biaya konpensasi akan bertalian dengan hasil-hasil organisasional. 5. Sasaran-sasaran Organisasional Selalu merupakan suatu tantangan untuk memastikan bahwa semua karyawan memahami betul tujuan-tujuan organisasi. Mengaitkan bayaran dengan prestasi kerja yang ditetapkan secara organisasional artinya memastikan bahwa sasaran- sasaran individu adalah sejalan dengan tujuan-tujuan organisasional. Karyawan-karyawan yang upaya-upayanya tidak sinkron dengan tujuan-tujuan organisasi tidak bakal menikmati bagian imbalan yang setimpal. IV-1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Bamindo Agrapersada yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 155 Binjai, Sumatera Utara. Penelitian yang dilakukan yaitu menghitung penilaian prestasi kerja karyawan produksi pada PT Bamindo Agrapersada berdasarkan kompetensi sebagai dasar pemberian usulan insentif financial berdasarkan kompetensi tersebut. Waktu penelitian dilakukan pada Desember 2014 sampai April 2015.

4.2. Rancangan Penelitian

Identifikasi masalah, penetapan tujuan dan manfaat penelitian, identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan. Permasalahan yang dihadapi adalah perlunya perusahaan mengikutsertakan penilaian berdasarkan kompetensi untuk menghadapi penilaian prestasi kerja karyawan yang selama ini dilakukan. Dari permasalahan ini kemudian ditetapkan apa yang menjadi tujuan dan manfaat penelitian umum ataupun secara khusus. Dari hasil penilaian berdasarkan metode Spencer akan digunakan sebagai dasar pemberian insentif pembobotan kriteria Kompetensi Spencer menggunakan metode AHP akan dikalikan dengan hasil penilaian yang didapat dari penilaian menggunakan Rating Scale. IV-2

4.3. Objek Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bamindo Agrapersada pada bidang produksi produk kertas sembahyang Joss Paper dan sumpit chopstick.

4.4. Kerangka Berpikir

Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedia sebuah rancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian menjadi lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Model Penilaian Prestasi Kerja Perhitungan Insentif Financial Kriteria Kompetensi Spencer Tindakan dan Kesuksesan Menolong dan Melayani Kosumen Dampak dan Pengaruh Manajerial Kognitif Efektifitas Pribadi Gambar 4.1.Kerangka Berpikir Penelitian