Perhitungan Konsistensi Hierarki PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Sehingga : 0,0733 1,6068 0,1178 ____ = = = CH CH CRH Setelah dilakukan pengujian Consistency Ratio Hierarchy CRH ≤ 0,10 . Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa CRH0,10 0.07330,1 maka dapat disimpulkan bahwa hierarki pada level 2 ini konsisten. Pengurutan 15 kriteria kompetensi dari nilai tertinggi sampai nilai terendah yang dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20. Kriteria Kompetensi dari Bobot Tertinggi sampai Terendah No Kriteria Bobot Kriteria Kompetensi 1 Kepedulian terhadap kepuasan pelanggan 0,1325 2 Kerja kelompok dan kerja sama 0,1324 3 Keahlian Teknikal 0,0826 4 Percaya diri 0,0688 5 Pengendalian diri 0,0683 6 Membangun hubungan 0,0658 7 Kesadaran Berorganisasi 0,0639 8 Pengumpulan Informasi 0,0636 9 Berfikir Konseptual 0,0589 10 Berpikir analitis 0,0545 11 Semangat untuk Berprestasi 0,0499 12 Fleksibilitas 0,0444 13 InisiatifProaktif 0,0442 14 Komitmen terhadap Organisasi 0,0362 15 Perhatian, kualitas, ketelitian, kerapian 0,0338

5.6. Pemberian Insentif Berdasarkan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan

Setelah didapatkan bobot kriteria kompetensi umum, maka dirancang sistem penilaian prestasi kerja karyawan yang mampu mengurangi kelemahan dan memberikan kemudahan jika dibandingkan dengan prestasi kerja karyawan sebelumnya. Hal ini akan memudahkan penilai untuk memberikan nilai kepada karyawan secara lebih obyektif. Skala penilaian yang diusulkan berdasarkan atas metode penilaian Rating Scales, dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21. Skala Penilaian Prestasi Kerja Skala Penilaian Keterangan 1 Sangat Rendah 2 Rendah 3 Cukup tinggi 4 Tinggi 5 Sangat Tinggi Skala penilaian yang telah ditentukan pada Tabel 5.21 di atas dikalikan dengan bobot dari kriteria kompetensi Spencer yang telah diperoleh. Adapun format penilaian prestasi kerja karyawan. dapat dilihat pada Tabel 5.22. Setelah diketahui Nilai Prestasi Kerja NPK karyawan, dibuat pengelompokan prestasi kerja karyawan berdasarkan nilai prestasi kerja karyawan tersebut. Untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut maka dibuat interval. Dalam penelitian ini ditentukan banyak kelas interval sebesar 5 lima. ������� ����� �������� = ������� ������ ����� �������� Ketarangan : Rentang = Nilai tertinggi Nilai terendah Banyaknya kelas interval = 5 Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : ������� ����� �������� = 5 − 1 5 = 0,8 Pengelompokkan prestasi kerja karyawan berdasarkan rentang kelas ditunjukkan pada Tabel 5.22. Tabel 5.22. Pengelompokan Prestasi Kerja Karyawan Skala Penilaian Keterangan 1,00-1,79 Unsatisfactory Performance Tidak Memuaskan 1,80-2,59 Improvement Desired Perlu Perbaikan 2,60-3,39 Meets Expectation Memenuhi Harapan 3,40-4,19 Exceeds Expectation Melebihi Harapan 4,20-5,00 Outstanding Performance Luar Biasa Setelah diperoleh bobot setiap kriteria, kemudian dirancang sebuah format penilaian prestasi kerja karyawan. Format penilaian prestasi kerja dengan menggunakan kriteria Spencer dapat dilihat pada Tabel 5.23.