Tabel 5.3. Pengelompokan Kriteria Spencer No Kelompok Kriteria
Kriteria
1 Tindakan dan Kesuksesan
Semangat untuk berprestasi Perhatian terhadap kerapian, kualitas dan ketelitian
InisiatifProaktif Pengumpulam informasi, pendefinisian masalah
2 Menolong dan Melayani Konsumen Kepedulian terhadap kepuasan pelanggan
3 Dampak dan Pengaruh
Kesadaran berorganisasi Membangun hubungan
4 Manajerial
Kerja kelompok dan kerja sama 5
Kognitif Berfikir analitis
Berfikir konseptual Keahlian teknikalProfesionalManajerial
6 Evektivitas Pribadi
Pengendalian diri Percaya diri
FleksibilitasKemampuan untuk beradaptasi
Komitmen terhadap organisasi
Berdasarkan Tabel 5.3 di perlihatkan bahwa terdapat enam kelompok spencer yang terdiri atas 15 kompetensi yang akan di digunakan dalam penilaian
prestasi kerja. Setelah kriteria dikelompokkan menurut pengelompokkan kriteria Spencer, maka dibuat hierarki penilaian prestasi kerja karyawan. Hierarki
penilaian prestasi kerja karyawan ditampilkan pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Hierarki Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Berdasarkan Kriteria Spencer
Penilaian Prestasi Kerja
Tindakan dan Kesuksesan
Menolong dan Melayani Konsumen
Dampak dan Pengaruh Manajerial
Kognitif Efektivitas
Pribadi
Semangat Untuk Berprestasi
Berpikir Analitis
Percaya diri Membangun
Hubungan Kerja kelompok
dan Kerja Sama Fleksibilitas
Inisiatif Proaktif
Pengendalian diri
Kepedulian terhadap kepuasan pelanggan
Perhatian kualitas, ketelitian, kerapian
Kesadaran Berorganisasi
Berpikir Konseptual
Keahlian Teknikal
Level 2
Level 3 Komitmen
Organisasi Pengumpulan
Informasi Level 1
5.2. Pembobotan Penilaian
Data penilaian tingkat kepentingan ini diperoleh dari data pada kuesioner kedua Kuesioner Perbandingan Berpasangan, dengan melakukan pembobotan
pada setiap penilaian prestasi kerja berdasarkan jawaban dari masing-masing responden. Selanjutnya pembobotan ini disusun dalam bentuk matriks
perbandingan berpasangan pairwise comparison matrix. Pada matriks ini setiap posisi kriteria yang berada disebelah kiri dibandingkan dengan kriteria yang
berada disebelah atas. Sebagian data di dalam matriks adalah resiprokal, yaitu aij = 1aij dan setiap data di diagonal utama bernilai 1 aij = aji = 1.
5.2.1. Matriks Perbandingan Berpasangan Penilaian Prestasi Kerja Level 2
Hasil perbandingan berpasangan antar elemen-elemen terhadap penilaian prestasi kerja, maka diperoleh matriks perbandingan berpasangan pada setiap
kriteria. Matriks Perbandingan berpasangan untuk level 2 dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Penilaian Prestasi Kerja Level 2
Kelompok kriteria Responden 1
Tindakan dan
kesuksesan Menolong dan
melayani konsumen
Dampak dan
pengaruh Manajerial
Kognitif Efektivitas
Pribadi Tindakan dan
kesuksesan
1 18
2 3
3 2
Menolong dan melayani konsumen
8 1
2 3
14 13
Dampak dan pengaruh
12 12
1 14
13 4
Manajerial 13
13 4
1 3
3
Kognitif
13 4
3 13
1 14
Efektivitas Pribadi
12 3
14 13
4 1
Tabel 5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Penilaian Prestasi Kerja Level 2 Lanjutan
Kelompok kriteria Responden 2
Tindakan dan
kesuksesan Menolong dan
melayani konsumen
Dampak dan
pengaruh Manajerial
Kognitif Efektivitas
Pribadi Tindakan dan
kesuksesan
1 5
15 4
1 2
Menolong dan melayani konsumen
15 1
18 13
13 13
Dampak dan pengaruh
5 8
1 3
2 5
Manajerial 14
3 13
1 3
4
Kognitif 1
3 12
13 1
4
Efektivitas Pribadi 12
3 15
14 14
1
Kelompok kriteria Responden 3
Tindakan dan
kesuksesan Menolong
dan melayani konsumen
Dampak dan
pengaruh Manajerial
Kognitif Efektivitas
Pribadi Tindakan dan
kesuksesan
1 4
8 3
12 14
Menolong dan melayani konsumen
14 1
8 3
13 12
Dampak dan pengaruh
18 18
1 3
13 12
Manajerial 13
13 13
1 1
12
Kognitif 2
3 3
1 1
12
Efektivitas Pribadi 4
2 2
2 2
1
Kelompok kriteria Responden 4
Tindakan dan
kesuksesan Menolong
dan melayani konsumen
Dampak dan
pengaruh Manajerial
Kognitif Efektivitas
Pribadi Tindakan dan
kesuksesan
1 16
15 12
14 16
Menolong dan melayani konsumen
6 1
2 2
14 13
Dampak dan pengaruh
5 12
1 1
13 14
Manajerial
2 12
1 1
14 13
Kognitif 4
4 3
4 1
2
Efektivitas Pribadi 6
3 4
3 12
1