PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING lanjutan

330 PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK LAPORAN TAHUNAN 2016 PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For Year then ended Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 115 42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION continued

b. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri

b. Priority to Fulfill Domestic Requirement on Mineral and Coal

Dalam bulan Desember 2009, KESDM mengeluarkan Permen 34 2009 yang antara lain mewajibkan perusahaan pertambangan batubara “Badan usaha” untuk menjual sebagian hasil produksinya kepada Pemakai batubara dalam negeri “Domestic Market Obligation” atau “DMO”. Badan usaha yang tidak dapat mematuhi ketentuan tersebut, akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis paling banyak 3 kali dan pemotongan produksi batubara paling banyak 50 dari produksi tahun berikutnya. In December 2009, the KESDM issued Permen 342009, which requires coal mining companies “Entities” to sell a portion of their productions to domestic coal users “Domestic Market Obligation” or “DMO”. Entites which do not fulfill such requirement will be given written notice maximum 3 times of and reduction of the production in the next year up to 50. Sesuai dengan ketentuan dalam Permen 342009 tersebut, badan usaha yang penjualan dalam negeri melebihi kewajiban DMO-nya dapat mengalihkan kelebihan penjualan DMO-nya kepada badan usaha yang tidak dapat memenuhi kewajiban DMO-nya. Under the provision of the Permen 342009, entities - that have domestic sales in excess of their DMO requirement, may transfer the excess to entities which cannot fulfill their DMO requirement. Kelebihan DMO yang dialihkan tersebut dianggap sebagai pemenuhan kewajiban DMO suatu badan usaha, dengan syarat pengalihan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri. The transferring of excess DMO will be deemed as the fulfillment of an entity’s DMO, provided such transfer were approved by the Ministry. Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, entitas anak tidak menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengenai kewajiban entitas anak sehubungan dengan Permen 342009 ini. Until the completion date of these consolidated financial statements, the subsidiaries have not received any letter from Directorate General of Minerals and Coal pertaining the subsidiaries obligation under the Permen 342009. c. Pelaksanaan reklamasi dan pascatambang c. Mine reclamation and post-mining activities Pada tanggal 28 Februari 2014, Kementerian ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri No. 072014 “Permen 072014” mengenai pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. Pada saat Permen 072014 berlaku, Permen No. 182008 tentang reklamasi dan penutupan tambang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Permen 072014 menetapkan bahwa suatu perusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi tambang dan penutupan tambang yang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, atau asuransi, yang jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi. Jaminan reklamasi dapat juga diberikan dalam bentuk cadangan akuntansi, apabila perusahaan yang bersangkutan merupakan Perseroan Terbuka atau perusahaan dengan modal disetor tidak kurang dari AS25.000.000 sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan yang diaudit. Jika berupa deposito berjangka, jaminan penutupan tambang harus ditempatkan dalam mata uang Rupiah atau AS di bank milik negara di Indonesia atas nama KESDM, Gubernur atau Walikota qq perusahaan yang bersangkutan, dengan jangka waktu sesuai dengan jadwal penutupan tambang. On February 28, 2014, the Ministery of ESDM issued Ministerial Regulation No. 072014 “Permen 072014” regarding mine reclamation and post- mining activities in the mineral and coal mining activities. As at the effective date of Permen 072014, the Permen No. 182008 regarding reclamation and mine closure was revoked and no longer valid. It is stated that a company is required to provide mine reclamation and mine closure guarantees which may be in the form of a time deposit, bank guarantee or insurance, all of which with a duration according to the reclamation schedule. The mine reclamation guarantee may also be in the form of an accounting reserve, if the company is either a publicly listed company or the company has paid up capital of at least US25,000,000 as stated in the audited financial statements. If a time deposit, the mine closure guarantee may be placed in Rupiah or US funds, with a state owned bank in Indonesia on behalf of the KESDM, Governor or Mayor qq the relevant company with a duration according to the mine closure schedule.