321
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK 2016 ANNUAL REPORT
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For Year then ended
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
106
39. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 39. FINANCIAL INSTRUMENTS continued
Hirarki Nilai Wajar lanjutan Fair Value Hierarchy continued
Hirarki nilai
wajar Perusahaan
pada tanggal-tanggal
31 Desember
2016 dan
2015 adalah sebagai berikut: The Company’s fair values hierarchy as of
December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Desember 2016December 31, 2016 Input yang
signifikan dan dapat diobservasi
Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan
untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat
Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable
Level 3 active markets for inputs
Significant identical assets direct or unobservable
Total or liabilities indirectly inputs
Total Level 1 Level 2
Level 3 Aset keuangan jangka pendek
Current financial asset
Piutang derivatif 2.488.477
- 2.488.477
- Derivative receivables
Liabilitas keuangan Current
jangka pendek financial liability
Utang derivatif 14.227.795
- 14.227.795
- Derivative payables
31 Desember 2015December 31, 2015 Input yang
signifikan dan dapat diobservasi
Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan
untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat
Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable
Level 3 active markets for inputs
Significant identical assets direct or unobservable
Total or liabilities indirectly inputs
Total Level 1 Level 2
Level 3 Aset keuangan jangka pendek
Current financial asset
Piutang derivatif 209.064
- 209.064
- Derivative receivables
Liabilitas keuangan Current
jangka pendek financial liability
Utang derivatif 1.828.495
- 1.828.495
- Derivative payables
Kelompok Usaha tidak memiliki instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar yang diukur berdasarkan
hirarki tingkat 1 dan 3 dan tidak ada perpindahan diantaranya.
The Group does not have any financial instrument recognized at fair values that are
measured using hierarchy level 1 and 3 and there is no reclassification between them.
40. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Manajemen risiko Risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko nilai tukar mata uang
asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara
signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia
maupun internasional. Manajemen menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko
yang dirangkum di bawah ini. The main risks arising from the Group’s financial
instruments are foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these
risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian
and international financial markets. Management reviews and approves the policies for managing
these risks which are summarized below.
322
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK LAPORAN TAHUNAN 2016
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and For Year then ended
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
107
40. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur
Kelompok Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dan utang
usaha dalam mata uang Rupiah. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign
exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash
equivalent and trade payables which are denominated in Rupiah.
Apabila terjadi penurunanpenguatan nilai tukar mata uang AS terhadap nilai tukar mata uang asing,
maka utang dalam mata uang asing akan meningkatberkurang dalam mata uang AS.
Manajemen tidak melakukan lindung nilai atas risiko mata uang ini.
If there is weakeningstrengthening of US exchange rate, payable in foreign exchange rate will
increasedecrease in US term. Management did not hedge this foreign exchange rate.
Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek 5 perubahan kurs mata uang asing terhadap laba
setelah pajak dengan semua variabel lain dianggap tetap:
Sensitivity analysis of the 5 fluctuation in the foreign exchange rates to profit after tax with other
variance considered as constant is as follow:
31 Desember 2016 December 31, 2016
Kenaikan 5 802.734
Increase 5 Penurunan 5
887.233 Decrease 5
Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat atas aset dan liabilitas sebagaimana yang disajikan
dalam Catatan 37. The maximum exposure to the risk are stated in the
carrying amount of assets and liabilities as presented in Note 37.
Risiko harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga
komoditas batubara dan bahan bakar yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain cuaca,
kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global.
Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan batubara dan pembelian bahan bakar solar, dimana
harga produk tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.
Price risk Price risk is the risk that the value of a financial
instrument will fluctuate because of changes in market price. The Group is exposed to coal and fuel
commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policy, level of demand and
supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from coal
sales and purchase of fuel where the price of fuel may be affected by international market prices
fluctuations. Kelompok Usaha menggunakan instrumen swap
komoditas bahan bakar untuk meminimalisasi risiko fluktuasi harga tersebut.
The Group entered into fuel swap contract to minimize the risk resulting from fluctuation in fuel
price. Risiko suku bunga atas arus kas
Cash flows interest rate risk Risiko suku bunga atas arus kas merupakan suatu
risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku
bunga pasar. Eksposur yang ada saat ini terutama berasal dari utang jangka panjang atas pinjaman ke
bank sindikasi dengan suku bunga mengambang. Pinjaman dengan suku bunga mengambang
menimbulkan risiko arus kas kepada Kelompok Usaha.
Cash flows interest rate risk is a risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market interest rates. Current exposure related to this risk mainly arises from the
long term syndicated bank loans which bear floating interest rate. Loans at variable rates expose the
Group to cash flows risk.