Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

ditempuh untuk mengembangkan daya kreativitas guru, yaitu melalui berbagai macam seminar, pelatihan dan penataran. Walaupun hal ini tidak mudah, namun keberadaan guru yang kreatif akan sangat membantu dalam mewujudkan manusia Indonesia yang kreatif dan berdaya saing tinggi. Berkaitan dengan kondisi lapangan mengenai pembelajaran akuntansi yang kurang kreatif serta realitas pendidikan yang membutuhkan sesosok figur guru yang kreatif, maka peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong kreativitas guru. Khususnya kreativitas guru akuntansi SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi di kabupaten Klaten. Terutama mengenai ketiga faktor yang diduga ikut mempengaruhi kreativitas guru, yaitu motivasi kerja, lingkungan kerja, serta gaya kepemimpinan kepala sekolah. Judul penelitian yang diambil yaitu “Pengaruh Motivasi Kerja Guru, Lingkungan Kerja Guru, dan Persepsi Guru mengenai Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Klaten Tahun 20162017 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Guru kurang mengoptimalkan daya kreativitasnya dalam pembelajaran akuntansi. 2. Metode yang digunakan pada saat pembelajaran akuntansi sebagian besar masih menggunakan metode ceramah. 3. Guru masih menekankan pada aspek kognitif yang sebagian besar berpusat pada pemahaman materi pelajaran akuntansi yang bersifat hafalan. 4. Penggunaan metode pembelajaran akuntansi di SMK Swasta dengan Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Klaten belum bervariasi. 5. Lingkungan Kerja Guru cenderung mendorong pada suasana kerja yang penuh tekanan dan kurang kondusif. 6. Lingkungan Kerja Guru dengan birokrasi yang terlalu sederhana menjadikan guru cenderung bingung dalam menyampaikan aspirasinya dalam pembelajaran akuntansi. 7. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah berbeda-beda, ada yang menunjang pengembangan kreativitas guru dan ada pula yang menghambat kreativitas guru. 8. Rendahnya kreativitas guru akuntansi disebabkan karena beberapa faktor, dalam hal ini motivasi kerja, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan kepala sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian lebih fokus dalam menggali dan menjawab permasalahan yang ada. Peneliti membatasi masalah pada kreativitas guru di dalam pembelajaran. Peneliti mengkhususkan penelitian ini pada Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Klaten Tahun 20162017. Alasan peneliti memilih subjek penelitian di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Klaten Tahun 20162017 karena dari hasil pengamatan dibutuhkan perhatian khusus terkait dengan upayanya dalam peningkatan kreativitas guru akuntansi. Faktor yang diduga mempengaruhi Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran, yaitu Motivasi Kerja Guru, Lingkungan Kerja Guru, Persepsi Guru mengenai Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Klaten Tahun 20162017.

D. Rumusan Masalah