Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2015: 305. Fenomena sosial dalam penelitian ini mencakup semua variabel yang digunakan, yaitu Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru, Lingkungan Kerja Guru dan Kreativitas Kerja Guru Akuntansi dalam Pembelajaran. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang diuraikan, maka peneliti menggunakan instrumen berupa angket. Angket ini bersifat tertutup. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut Sukardi 2013: 146 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden ”. Dalam skala likert ini, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Untuk keperluan penelitian, skala likert disini berisi pernyataan positif maupun negatif dengan alternatif jawaban serta skor sebagai berikut. Tabel 3. Alternatif Jawaban dan Skor Instrumen No Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1 Sangat Setuju SS Selalu SL 4 1 2 Setuju S Sering SR 3 2 3 Tidak Setuju TS Jarang JR 2 3 4 Sangat Tidak Setuju STS Tidak Pernah TP 1 4 Kuesioner yang peneliti gunakan mengacu pada variabel-variabel penelitian yang dijabarkan dalam bentuk indikator. Kuesioner ini berisi kisi- kisi yang dijabarkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Variabel Penelitian Indikator Nomor Butir Jumlah Butir 1 Kreativitas guru dalam Pembelajaran Akuntansi Kelancaran dalam mengajar 1,2,3, 3 Kelenturan dalam pemecahan masalah 4,5,6, 3 Keaslian mengajar 7,8, 2 Elaborasi 9,10,11, 3 Keuletan dan kesabaran 12,13 2 2 Motivasi kerja guru Tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan 1,2,3,10, 11,12, 6 Prestasi yang dicapai 4,5,13, 3 Pengembangan diri 6,7,14, 3 Kemadirian dalam bertindak 8,9, 2 3 Lingkungan kerja guru Hubungan antar guru dan karyawan 1,2,13, 3 Kondisi peserta didik 3,4,5, 3 Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah 6,7, 2 Birokrasi sekolah 8,9,10, 3 Kondisi kerja 11,12, 2 4 Persepsi guru mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah Fleksibel dalam menciptakan situasi kerja 1,2, 2 Mendorong dan membina staf 3,4,13, 3 Kreatif dalam melaksanakan tugas 5,6, 2 Mementingkan kerjasama dengan staf 7,8, 2 Berlaku adil 9,10, 2 Bisa menghargai hasil kerja staf 11,12, 2 Jumlah butir pertanyaan keseluruhan 53 Keterangan: tanda merupakan pernyataan negatif Indikator variabel penelitian dalam tabel 4 berasal dari penjabaran teori yang dipaparkan oleh para ahli. Berikut indikator beserta ahli teori yang disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 5. Indikator Variabel Beserta Ahli Teori Indikator Teori Sumber Pustaka Kelancaran dalam mengajar Jamais Yuliani Nurani Sujiono dan Bambang Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. PT. Indeks, Jakarta. Kelenturan dalam pemecahan masalah Keaslian mengajar Elaborasi Keuletan dan kesabaran Tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan Hamzah B. Uno Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta. Prestasi yang dicapai Pengembangan diri Kemadirian dalam bertindak Hubungan antar guru dan karyawan Siswanto Sastrohadiwiryo Siswanto Sastrohadiwiryo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Bumi Aksara, Jakarta Kondisi peserta didik Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah Birokrasi sekolah Kondisi kerja Fleksibel dalam menciptakan situasi kerja Mukhlas Samami Mukhlas Samami, dkk. 2009. Manajemen Sekolah Panduan Praktis Mengelola Sekolah. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta. Mendorong dan membina staf Kreatif dalam melaksanakan tugas Mementingkan kerjasama dengan staf Berlaku adil Bisa menghargai hasil kerja staf

H. Uji Coba Instrumen