Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipot esis pertama menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif Motivasi Kerja Guru terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Klaten Tahun 20162017 ”. Hipotesis pertama ini diuji menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis diperoleh nilai regresi linier sederhana pada tabel sebagai berikut. Tabel 27. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Motivasi Kerja Guru Variabel Koef. Regresi B t hitung t tabel Sig.t P Keterangan Konstanta 16,066 3,258 0,002 Motivasi Kerja Guru X 1 0,559 4,402 2,024 0,000 5 Positif dan Signifikan r x1y 0,571 r tabel 0,304 r 2 x1y 0,326 Sumber: data primer yang telah diolah 1 Persamaan Garis Regresi Sederhana Hasil analisis regresi linier sederhana seperti pada tabel 27 tersebut dapat ditulis persamaan regresi yaitu sebagai berikut: Y = 0,559X 1 + 16,066 Nilai konstanta sebesar 16,066 menunjukkan bahwa Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran akan sebesar 16,066 jika Motivasi Kerja Guru sama dengan nol. Hal ini dapat dijelaskan bahwa Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran akan menurun jika tidak ada Motivasi Kerja Guru. Variabel Motivasi Kerja Guru X 1 mempunyai pengaruh positif terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran, dengan koefisien regresi sebesar 0,559 menunjukkan bahwa apabila Motivasi Kerja Guru meningkat sebesar 1 persen maka Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran akan meningkat sebesar 0,559 persen dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. 2 Koefisien Korelasi r dan Koefisien determinasi r 2 Berdasarkan tabel 27, koefisien korelasi r x1y menunjukkan nilai sebesar 0,571 yang lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5 dan N=42. Harga r tabel diperoleh sebesar 0,304. Harga r hitung ≥ r tabel yang mengartikan bahwa Motivasi Kerja Guru memiliki hubungan positif pada tingkat koefisien korelasi yang sedang terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran. Koefisien determinasi r 2 x1y sebesar 0,326 yang berarti 32,6 variasi pada variabel dependen Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen Motivasi Kerja Guru. Sedangkan sisanya 67,4 dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam model tersebut. 3 Pengujian Signifikansi dengan Uji t Pengujian signifikansi dengan uji t bertujuan untuk mengetahui signifikansi Motivasi Kerja Guru X 1 terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran Y. Pengujian signifikansi dengan uji t untuk pengambilan kesimpulan menerima hipotesis atau menolak hipotesis. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh harga t hitung yang dihasilkan 4,402 sedangkan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5 sebesar 2,024. Jika harga t hitung sama dengan atau lebih besar dari harga t tabel dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh positif dan hipotesis dapat diterima. Sebaliknya, jika harga t hitung lebih kecil dari harga t tabel dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut tidak berpengaruh dan hipotesis dapat ditolak. Hasil pengujian t hitung lebih besar dari t tabel 4,4022,024 dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh positif Motivasi Kerja Guru terhadap Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran di SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Klaten Tahun 20162017 diterima.

b. Pengujian Hipotesis Kedua