Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas Indikator Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran

pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upayanya untuk membuat siswa dapat belajar tidak hanya membuat adanya perubahan tingkah laku siswa Sardiman, 2011: 20-21. Dapat disimpulkan bahwa akuntansi dalam pembelajaran adalah proses membuat orang belajar atau rangkaian kejadian yang mempengaruhi siswa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung mudah untuk menyampaikan sekumpulan materi bahan ajar akuntansi dengan proses pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan informasi ekonomi yang digunakan untuk mengambil keputusan melalui metode dan pendekatan tertentu.

h. Pengertian Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran

Dari teori yang telah diuraikan maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahawa Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran adalah kemampuan guru untuk berbuat dan bertindak dengan cara-cara yang baru, efektif dan efisien dalam menggunakan suatu perangkat pembelajaran melalui implementasi metode pembelajaran Akuntansi yang kreatif dan unik yang pada intinya untuk mengeksplor pengetahuan, keterampilan, dan rasa ingin tahu siswa.

i. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Pada mulanya, kreativitas dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimiliki oleh individu tertentu. Dalam perkembangannya, Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2005: 53 mengemukakan bahwa kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan. Pendapat lain dikemukakan oleh Hulbeck dalam Utami Munandar 2014:20, yang menyatakan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Stenberg dalam Utami Munandar 2014:20, menyatakan bahwa kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis yaitu, intelegensi, gaya kognitif dan kepribadianmotivasi. Ada beberapa hal yang mempengaruhi proses kreativitas seserang, dari luar diri individu, seperti hambatan sosial, organisasi dan kepemimpinan. Sedangkan dari dalam diri individu seperti pola pikir, paradigma, keyakinan, ketakutan, motivasi dan kebiasaan. Guru bekerja pada wilayah pendidikan yang mengharuskannya kreatif agar dapat memunculkan dan mengembangkan kreativitas siswa. Sejalan dengan pendapat Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2005: 53 yang menyatakan bahwa “Kreativitas individu membutuhkan rangsangan dari lingkungan”, maka lingkungan sekolah sebagai tempat guru bekerja tentu saja memiliki andil dalam mempengaruhi kreativitas guru.

j. Indikator Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran

Untuk mengukur Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran, maka perlu diketahui indikator-indikator yang sesuai. Berdasarkan karakteristik dari kreativitas yang diuraikan beberapa ahli pada pembahasan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan mengenai indikator kreativitas seorang guru. Indikator tersebut antara lain kelancaran dalam mengajar, kelenturan dalam pemecahan masalah, keaslian mengajar, elaborasi, keuletan dan kesabaran.

2. Motivasi Kerja Guru