Motivasi Kerja Guru Deskripsi Data Penelitian

Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran dapat dikategorikan tinggi karena sebagian besar Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pembelajaran termasuk kategori tinggi yaitu dengan total sebesar 26 guru 61,90.

b. Motivasi Kerja Guru

Hasil analisis deskriptif untuk data variabel Motivasi Kerja Guru diperoleh nilai maksimum 47; nilai minimum 33; Mean M 38,67; Median Me 39,00; Modus Mo 35; dan Standar Deviasi SD 3,455 Lampiran 4. Jumlah kelas interval dalam variabel Motivasi Kerja Guru adalah K= 1+3,3 log 40 = 6,286798. Jadi jumlah kelas interval 6 atau 7. Pada kesempatan ini digunakan 6 kelas. Rentang data dihitung dari skor maksimum dikurangi skor minimum kemudian ditambah 1 yaitu sebesar 47-33 +1= 15. Dengan diketahuinya rentang data maka akan diperoleh panjang kelas interval yaitu 156 = 2,5 dibulatkan menjadi 3. Hasil penghitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 19. Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Guru No. Kelas Interval Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif 1 33-35 12 29 29 2 36-38 7 17 45 3 39-41 11 26 71 4 42-44 11 26 98 5 45-47 1 2 100 6 48-50 100 Jumlah 42 100 Sumber: data primer yang telah diolah Gambar 6. Histogram Motivasi Kerja Guru Berdasarkan tabel dapat digambarkan histogram sebagai berikut. Berdasarkan tabel dan histogram di atas menunjukkan bahwa, Motivasi kerja Guru paling banyak terletak pada interval 33-35 dengan proporsi sebanyak 12 29. Kecenderungan variabel ditentukan setelah diketahui nilai skor tertinggi, nilai terendah, rata-rata ideal Mi, dan standar deviasi ideal SDi yang diperoleh dengan rumus : Skor tertinggi = 4 x 12 = 48 Skor terendah = 1 x 12 = 12 Mi = skor tertinggi + skor terendah = 30 SDi = skor tertinggi – skor terendah = 6 Kecenderungan variabel Motivasi Kerja Guru dikategorikan menjadi lima kategori, yaitu sebagai berikut. 1 Kelompok sangat tinggi = X ≥ Mi + 1,5 SDi = X ≥ 39 2 Kelompok tinggi = Mi + 0,5 SDi ≤ X Mi + 1,5 SDi = 33 ≤ X 39 3 Kelompok sedang = Mi – 0,5 SDi ≤ X Mi + 0,5 SDi = 27 ≤ X 33 4 Kelompok rendah = Mi – 1,5 SDi ≤ X Mi - 0,5 SDi = 21 ≤ X 27 5 Kelompok sangat rendah = X Mi – 1,5 SDi = X 21 Berdasarkan perhitungan kecenderungan variabel Motivasi Kerja Guru dapat dilihat tabel distribusi kecenderungan variabel yaitu sebagai berikut. Tabel 20. Kategori Kecenderungan Motivasi Kerja Guru No. Kategori Frekuensi Persentase Persentase Kumulatif 1. Sangat tinggi 23 54.76 55 2. Tinggi 19 45.24 100 3. Sedang 100 4. Rendah 100 5. Sangat rendah 100 Jumlah 40 100 Sumber: data primer yang telah diolah Berdasarkan tabel 20, dapat digambarkan diagram lingkaran sebagai berikut. Gambar 7. Diagram Lingkaran Frekuensi Motivasi Kerja Guru Berdasarkan diagram lingkaran di atas menunjukkan bahwa Motivasi Kerja Guru pada kategori sangat tinggi sebanyak 23 guru 54,76, kategori tinggi sebanyak 19 guru 45,24, kategori sedang sebanyak 0 guru 0, kategori rendah sebanyak 0 guru 0, kategori sangat rendah sebanyak 0 guru 0. Motivasi Kerja Guru dapat di kategorikan sangat tinggi karena sebagian besar Motivasi Kerja Guru termasuk kategori sangat tinggi yaitu dengan total sebanyak 23 guru 54,76. 54.76 45.24 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Motivasi Kerja Guru Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

c. Lingkungan Kerja Guru