Belajar Belajar dan Pembelajaran

2 Siswa menyusun pengertian pribadinya terhadap pengalaman belajar, sehingga pengetahuan yang tersusun bermakna bagi siswa itu sendiri. 3 Pengetahuan yang telah dikonstruksi oleh siswa dievaluasi melalui diskusi, dimana masing-masing siswa mengemukakan gagasannya dan guru berperan sebagai fasilitator 4 Setiap siswa mengkonstruksi kembali pengertiannya dengan mengaitkan pengertian itu pada pengalaman masing-masing. Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung secara interaktif antara faktor intern pada diri pebelajar dengan faktor ekstern atau lingkungan, sehingga melahirkan perubahan tingkah laku.

c. Pembelajaran

Dalam kurikulum dan pembelajaran, pembelajaran merupakan proses interaksi belajar mengajar dengan melibatkan komponen- komponen pembelajaran yang meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, teknik mengajar, siswa, media, guru dan evaluasi hasil belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Syaiful Sagala, 2010 pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Menurut Cagne dan Biggs dalam Tengku Zahra Djaafar, 2001: 2 pembelajaran adalah rangkaian peristiwa yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah, dengan tujuan membantu siswa atau orang untuk belajar. Dari beberapa pendapat tentang pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan merupakan proses interaksi belajar mengajar dengan melibatkan komponen-komponen pembelajaran yang meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, teknik mengajar, siswa, media, guru dan evaluasi hasil belajar, dimana ada serangkaian kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah, dengan tujuan membantu siswa belajar secara aktif. Karakteristik pembelajaran menurut Syaiful Sagala 2010 yaitu: 1 Proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, siswa tidak hanya mendengar dan mencatat akan tetapi pembelajaran menghendaki aktivitas siswa dalam proses berpikir. 2 Proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa yang mana kemampuan berpikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Berdasarkan karakteristik di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran siswa harus lebih banyak aktif dibanding pengajar dan pengajar dalam hal ini harus menciptakan kondisi pembelajaran yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa di dalam kelas. Proses pembelajaran akan dapat berjalan dan berhasil dengan baik apabila guru atau pendidik mampu mengubah diri peserta didik selama ia terlibat dalam proses pembelajaran itu, sehingga dapat dirasakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT AND SATISFACTION) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rambipuji Jember)

0 3 17

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, AS

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR.

0 0 49

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,SATISFACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 2KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 20132014

0 2 16