Interest Model Pembelajaran ARIAS
mengetahui apakah yang telah diajarkan sudah dipahami oleh siswa, untuk memonitor kemajuan siswa sebagai individu maupun sebagai
kelompok, untuk merekam apa yang telah siswa capai dan untuk membantu siswa dalam belajar. Bagi siswa evaluasi merupakan umpan
balik tentang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, dapat mendorong belajar lebih baik dan meningkatkan motivasi berprestasi
Hopkins dan Antes, 1990: 31. Evalusai terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemajuan yang telah mereka
capai. Apakah siswa telah memiliki kemampuan seperti yang dinyatakan dalam tujuan pembelajaran Gagne dan Briggs, 1979: 157.
Evaluasi tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi juga siswa untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Evaluasi diri dilakukan oleh siswa
untuk mendorong mereka berusaha lebih baik lagi dari sebelumnya agar mencapai hasil yang maksimal. Evaluasi terhadap diri sendiri
merupakan evaluasi yang mendukung proses belajar mengajar serta membantu siswa meningkatkan keberhasilannya. Hal ini sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan Martin dan Briggs seperti dikutip Bohlin 1987: 11-14 bahwa evaluasi diri secara luas sangat membantu
dalam pengembangan belajar atas inisiatif sendiri. Oleh karena itu, untuk mempengaruhi hasil belajar siswa evaluasi perlu dilaksanakan
dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa cara Sopah, 2001: 462 yang dapat digunakan untuk melaksanakan evaluasi, antara lain adalah:
1 Mengadakan evaluasi dan memberi umpan balik terhadap kinerja
siswa. 2
Memberikan evaluasi yang obyektif dan adil serta segera menginformasikan hasil evaluasi kepada siswa.
3 Memberi kesempatan siswa mengadakan evaluasi terhadap diri
sendiri. 4
Memberi kesempatan kepada siswa mengadakan evaluasi terhadap teman.