Analisis Hasil Observasi Pengujian Hipotesis

tersebut dilaksanakan pada pertemuan lainnya. Artinya, selama empat pertemuan seluruh tahapan pembelajaran dengan model ARIAS dilaksanakan oleh guru dan siswa dengan baik. Selama kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol waktu yang digunakan adalah 3 jam pelajaran 3 X 45 menit yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan peneliti sebagai pengamat.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian yang relevan dinyatakan bahwa setelah siswa diberi perlakuan selama beberapa pertemuan dan menerapkan komponen-konponen yang ada dalam model pembelajaran ARIAS, maka hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh hasil-hasil pengujian statistik berupa temuan yang dapat menjawab rumusan masalah. Hasil-hasil pengujian diperjelas dalam pembahasan berikut. Hasil belajar merupakan faktor utama yang diamati pada penelitian ini, apakah hasil belajar KKPI dengan model pembelajaran ARIAS dapat dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar KKPI dengan model konvensional. Hasil belajar siswa yang diamati dalam pembelajaran adalah pretest dan posttest, baik dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol, kemudian dicari skor gain yang diperoleh dari pembagian antara nilai posttest dikurangi nilai pretest dengan nilai maksimun ideal dikurangi nilai pretest siswa sehingga hasil belajar siswa dari kedua kelompok tersebut dapat dibandingkan. Sebelum diperoleh indeks gain, terlebih dahulu dilakukan analisis data terhadap nilai pretest kedua kelas sampel dan nilai posttest kedua kelas sampel. Pretest diadakan sebelum siswa mendapat perlakuan model pembelajaran. Dari analisis data pretest peserta didik kelas XE dan XG di SMK N 1 Pedan, diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Analisis data dilanjutkan dengan melakukan uji kesamaan dua rata-rata menggunakan uji statistik Independent Samples Test, dari pengujian tersebut diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,818. Nilai signifikansi ini lebih besar dari 0,05, maka berdasarkan kriteria pengujian H diterima. Artinya rata-rata kemampuan awal kelas XE dan XG tidak berbeda secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berangkat dari keadaan awal yang sama. Berdasarkan kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol yang tidak berbeda secara signifikan, maka penelitian dilaksanakan sesuai prosedur yang telah dibuat sebelumnya. Pembelajaran pada kelas ekperimen dan kelas kontrol dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan materi mengoperasikan software spreadsheet MS. Excel yaitu pertemuan pertama untuk indikator Fungsi software spreadsheet dijelaskan dengan benar, software spreadsheet dioperasikan melalui perintah start menu, shortcut atau icon, software spreadsheet dioperasikan sesuai dengan SOP, perintah-perintah pengaturan kolom dan baris diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan, file spreadsheet diolah dengan perintah-perintah editing sederhana antara lain mengetik dan menyelipkan hurufkatakalimat pada cell, memformat cell misalnya numbering number, currency,date, time dll , font, alignment, border, background, protection, merge and center, pertemuan kedua untuk indikator perintah-perintah copy, cut dan paste diaplikasikan dengan berbagai pilihan, seperti: isi value, format, formula atau semuanya, formula dan fungsi sederhana seperti: + penjumlahan, - pengurangan, perkalian, pembagian, sum, average dioperasikan dengan benar, dan pertemuan ketiga dan keempat untuk indikator formula dan fungsi logika seperti : if, countif, sumif, and, or dioperasikan dengan benar. Pembelajaran pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran ARIAS sedangkan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan setiap pertemuan, pada pertemuan pertama guru tidak memberikan contoh berkaitan dengan materi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari karena pada pertemuan pertama guru masih menyampaikan materi dasar-dasar mengoperasikan MS. Excel. Pada pertemuan selanjutnya guru memberikan contoh soal praktik yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, soal praktik dikerjakan secara kelompok dimana satu kelompok terdiri dari dua siswa. Kemudian hasil dari kerja kelompok disampaikan didepan kelas, bagi kelompok yang mau menyampaikan pekerjaannya di depan kelas akan diberikan nilai tambahan dan penghargaan, tujuannya agar siswa memiliki minat lebih terhadap pelajaran karena dapat bersaing dengan kelompok lain untuk mendapatkan nilai tambahan. Pada pertemuan pertama siswa tidak aktif dalam proses

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERINTEGRASI TEORI KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-1 MTS NEGERI TUNGKOB

0 10 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT AND SATISFACTION) TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rambipuji Jember)

0 3 17

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction).

0 0 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, AS

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR.

0 0 49

82297055 Penerapan Model Arias Assurance Relevance Interest Assesment and Satisfaction

0 0 5

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction)

0 0 6

2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,SATISFACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 2KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 20132014

0 2 16