0,05. Data nilai pretest kelas eksperimen dilihat secara grafis dalam bentuk histogram pada gambar berikut.
Gambar 3. Histogram Data Pretest Kelas Eksperimen
2 Uji Normalitas Kelas Kontrol
Tabel 20. Nilai Pretest Kelas Kontrol XG
No Nilai
No Nilai
1. 43
20. 50
2. 52
21. 54
3. 40
22. 61
4. 46
23. 51
5. 62
24. 58
6. 62
25. 54
7. 59
26. 52
8. 51
27. 58
9. 62
28. 47
10. 65
29. 59
11. 48
30. 69
12. 44
31. 53
13. 52
32. 51
14. 63
33. 62
15. 53
34. 64
16. 54
35. 55
No Nilai
No Nilai
17. 59
36. 60
18. 52
37. 49
19. 52
38. 53
Hasil analisis uji normalitas Shapiro Wilk data pretest dengan
taraf signifikansi 5 dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Kontrol 0,979
38 0,682
Berdasarkan perhitungan uji normalitas kelas XG didapat nilai
signifikansi 0,682. Maka data kelas kontrol berdistribusi normal karena nilainya lebih besar dari nilai signifikansi sebesar 0,05.
Data nilai pretest kelas eksperimen dilihat secara grafis dalam bentuk histogram pada gambar berikut.
Gambar 4. Histogram Data Pretest Kelas Kontrol
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui data nilai awal sampel mempunyai varians yang sama homogen.
H : σ
1 2
= σ
2 2
H
a
: σ
1 2
σ
2 2
Kriteria pengambilan kesimpulan untuk pengujian tersebut adalah: 1
Jika nilai signifikansi sig 0,05, maka H ditolak.
2 Jika nilai signifikansi sig ≥ 0,05, maka H
diterima. Hasil uji Levene uji homogenitas disajikan dalam Tabel 22.
Tabel 22. Hasil Uji Homogenitas Pretest
Levene Statistic
df1 df2
Sig.
1,315 1
76 0,255
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Signifikansi = 0,255 yang
berarti nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan maka H
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai varians yang sama atau
dengan kata lain kedua kelas berasal dari populasi yang variannya homogen.
c. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Ditentukan 2 kelas sebagai subyek penelitian yaitu kelas XE sebagai kelas eksperimen dan kelas XG sebagai kelas kontrol. Untuk
mengetahui apakah kedua kelas bertitik awal sama sebelum dikenai perlakuan dilakukan uji kesamaan dua rata-rata.
Hipotesis yang digunakan yaitu sebagai berikut: H
: Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
H
a
: Terdapat perbedaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai signifikansi sig 0,05, maka H
ditolak. 2
Jika nilai signifikansi sig ≥ 0,05, maka H diterima.
Tabel 23. Hasil Uji t untuk Pretest Independent Samples Test
t-test for Equality of Means t
df Sig. 2-tailed
pretest Equal variances
assumed 1,538
76 0,818
Equal variances not assumed
1,533 73,659
0,819 Berdasarkan hasil uji persamaan dua rata-rata uji t memberikan
nilai signifikansi 0,818 Equal variances assumed. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan kemampuan peserta
didik kelas XE dan XG tidak berbeda secara signifikan. Dengan demikian kelas eksperimen dan kelas kontrol berawal dari
titik tolak yang sama, sehingga terjadi perbedaan signifikan karena perbedaan perlakuan.
5. Analisis Data Nilai Posttest
Posttest diberikan untuk mengetahui kemampuan aspek kognitif siswa setelah mendapatkan perlakuan. Dalam penelitian ini nilai posttest
dihitung dengan skala 100. Berikut analisis statistik deskriptif data nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Tabel 24. Statistik Deskriptif Data Posttest
N Minimum Maximum Sum
Mean Std.
Deviation Eksperimen
40 57,00
84,00 2911,00 72,7750 6,78795
Kontrol
38 55,00
76,00 2592,00 68,2105 4,36298
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai posttest
kelas eksperimen 72,775 dengan simpangan baku 6,788 sedangkan rata- rata nilai posttest kelas kontrol 68,210 dengan simpangan baku 4,363.
Berdasarkan tabel di atas bahwa rata-rata nilai posttest yang diperoleh kelas eksperimen jauh lebih bagus daripada kelas kontrol.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini menggunakan uji Shapiro Wilk. Nilai akhir yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah nilai posttest. Untuk nilai
posttest dari masing-masing kelas dapat dilihat pada Tabel 25. dan Tabel 27. di bawah ini.
1 Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Tabel 25. Nilai Posttest Kelas Eksperimen XE
No Nilai
No Nilai
1. 81
21. 76
2. 59
22. 73
3. 67
23. 83