54
heads together dengan menggunakan konsep, model, dan skenario cooperative learning teknik numbered heads together yang dibuat oleh
peneliti dan mencatat seluruh gejala yang dialami baik oleh guru, siswa maupun model cooperative learning teknik numbered heads together
dalam catatan lapangan dan lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Setelah pokok bahasan selesai diajarkan dan model cooperative
learning teknik numbered heads together selesai diterapkan, maka diadakan tes hasil belajar berupa post-test. Setelah itu menyebarkan angket
dan melakukan wawancara dengan siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Data yang didapat kemungkinan dianalisis dan ditarik
kesimpulan
3. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan adalah tahap akhir dari penelitian, pada tahap ini dikemukakan proses berlangsungya penelitian dan hasil penelitian.
J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Trustworthiness Studi
Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden, dalam hal ini di luar sampel
yang sudah ditetapkan. Tes uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan realibilitasnya
atau tidak.
1. Uji Validitas
Suatu alat evaluasi disebut valid apabila alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi, atau dengan kata lain suatu
alat evaluasi disebut valid jika dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang dievaluasi itu.
“Tes yang valid adalah tes yang hanya mengukur satu dimensi unidimensional
”.
11
Sehingga uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi sebenarnya. Sedangkan
11
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. I, h. 25.
55
menurut Suhasimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan bahwa:
Sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total, skor pada item menyebabkan skor total menjadi
tinggi atau rendah, dengan kata lain dapat dikemukakan di sini bahwa sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item
mempunyai kesejajaran dengan skor total, kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi sehingga untuk mengetahui validitas item
digunakan rumus korelasi.
12
Uji coba ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor masing- masing item dengan skor total. Untuk mengukur validitas soal dalam
penelitian ini digunakan rumus korelasi Point Biserial.
q p
SD m
m r
t t
p pbis
Keterangan: r
pbis
= Koefisien korelasi biserial M
p
= Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
Mt = Rerata skor total
SDt = Standar Deviasi dari skor total
p = Proporsi siswa yang menjawab benar banyaknya siswa yang menjawab benarjumlah seluruh siswa
q = Proporsi siswa yang menjawab salah 1-p
rr tabel maka butir soal tersebut valid rr tabel maka butir soal tersebut tidak valid
13
2. Uji Reliabilitas
“Kehandalan atau reliabilitas meliputi ketepatankecermatan precision hasil pengukuran, dan keajegankestabilan consistency dari
hasil pengukuran ”.
14
Merupakan kesepakatan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Analisis reliabilitas dilakukan untuk mengetahui soal
yang sudah disusun dapat memberikan hasil yang tetap atau tidak tetap. Hal ini berarti apabila soal dikenakan untuk sejumlah subjek yang sama
12
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bina Aksara, 1986, Cet. II, h. 66.
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan..., h. 70.
14
Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes Tertulis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. I, h. 27.
56
dalam waktu tertentu, maka hasil akan tetap atau relatif sama. Sedangkan menurut Suhasimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan “Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap”.
15
Instrumen disebut reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Uji ini
dilakukan dengan menggunakan rumus Kuder Richardson atau dikenal dengan K-R 20 yaitu :
2 2
11
1 S
pq S
n n
r
Keterangan: r
11
= Reliabilitas tes secara keseluruhan n = Banyaknya item
S = Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar dari varians
p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
Adapun kriteria pengujiannya adalah : r
11
= 0,00-0,20 = Reliabilitas kecil r
11
= 0,20-0,40 = Reliabilitas rendah r
11
= 0,40-0,70 = Reliabilitas sedang r
11
= 0,70-0,90 = Reliabilitas tinggi r
11
= 0,90-1,00 = Reliabilitas sangat tinggi rr tabel instrumen hasil belajar reliabel
rr tabel instrumen hasil belajar tidak reliabel
16
3. Uji Tingkat Kesukaran