68
10. Sarana dan Prasarana Pendidikan MAN 11 Jakarta Tabel 4.13
Sarana dan Prasarana Pendidikan MAN 11 Jakarta
No Jenis Sarana dan Prasarana Banyaknya
Keterangan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. Keadaan Gedung
Luas Bangunan Luas Tanah
Jumlah Ruang Belajar a. Dipakai untuk belajar
b. Dipakai untuk ruang LAB IPA c. Ruang Kepala Sekolah
d. Ruang Tata Usaha e. Ruang Komputer
f. Ruang Perpustakaan g. Ruang LAB Bahasa 20 Siswa
h. Ruang Penjaga Sekolah i. Ruang WudhuKamar Mandi
Lapangan Olahraga a. Lapangan Bola Volly
b. Meja TEnis c. Lapangan Upacara Bendera
d. Halaman Parkir dan Taman Komputer untuk belajar siswa
Komputer untuk kegiatan kantor Bangunan Masjid
Bangunan Gedung OHP
LCD TV
VCD Ruang OSIS
Ruang PMRUKS Kantin
Rumah Penjaga Sekolah Ruang LAB Seni
Footsal Badminton
3 Lantai 1287 m2
3.790 m2 14 Lokal
9 Lokal 1 Lokal
1 Lokal 1 Lokal
1 Lokal 1 Lokal
1 Lokal 1 Lokal
1 Lokal 16 Ruangan
- 1
- 2 unit
15 unit 7 unit
1 lantai 2 unit
1 lokal 1 lokal
5 unit 1 lokal
1 lokal 1 lokal
1 lokal 1 lokal
1 lokal 1 lokal
1 lokal 1287,75 m
3.790.05 -
- -
- ½ ruang kelas
½ dan 1 ruang ½ ruang kelas
1 lokal 1 lokal
½ lokal 7 Ruang
- -
- -
- Lengkap Printer
- Gedung Atas
Gedung Atas Gedung Atas
Atas dan Bawah Gedung Atas
Gedung Bawah Gedung Atas
Gedung Bawah Gedung Bawah
Gedung Bawah Gedung Bawah
Atas dan Bawah -
11. Kegiatan Ekstra Kulikuler
a. Paskibra i. Seni musik dan marawis
b. Pmr k. Basket
c. Kir l. English club
d. Sepak bolafutsal m Kitab kuning
e. Volly f. Kaligrafi
g. Pencak silat h. Rohis
69
12. Prestasi Siswa di Bidang Akademik dan Non Akademik Tabel 4.14
Prestasi Siswa di Bidang Akademik dan Non Akademik
No. Tahun
Jenis prestasi Tingkat
Juara Ke
1. 20022008
Lomba marawis Sejabodetabek
2 2.
20032004 MTQ
Kodya depok 3
3. 20062007
MadingSMUMA Se Jabotabek
2 4.
20062007 KIRSMUMA
Se Jabotabek 1
5. 20062007
PorsemaSMUMA Se Jabotabek
2 6.
20042008 PMR
Se Jabotabek 3
7. 20072008
PMR Paduan Suara Se DKI Jakarta
1 8.
20072008 Band
Se DKI Jakarta 1
9. 20082009
Paskibra Se Jaksel
1 10.
2009 Cerdas Cermat Agama Islam
Se Jabotabek 2
11. 2009
Pidato antar MAN DKI Se Jabotabek
2 12.
2009 Cerdas Cermat Agama SMA 34
Se Jabotabek 3
13. 2009
MTQ MAN se DKI Jakarta
2 14.
2010 Lomba Azan
Se SMU DKI Jakarta 1
15. 2010
Turnamen Futsal UMJ Se Jabotabek
2 16.
2010 Turnamen Futsal UNAS Jakarta
Se Jabotabek 3
17. 2010
Pariasi PBB Baris Berbaris Se Jabotabek
6
13. Sarana Fasilitas Belajar Tabel 4.15
Sarana Fasilitas Belajar No. Jenis fasilitas
Jumlah Luas
Keterangan
1. Ruang kelas
14 kelas 3.136 m²
Baik 2.
Ruang Ka. Madrasah 1 ruang
28 m² Baik
3. Ruang guru
2 ruang 112 m²
Baik 4.
Ruang tata usaha 1 ruang
56 m² Baik
5. Laboraturium IPA
1 ruang 56 m²
Baik 6.
Perpustakaan 1 ruang
56 m² Baik
7. Ruang ketrampilan
- -
Baik 8.
Ruang kesenian musik 1 ruang
28 m² Baik
9. Ruang uks
1 ruang 6 m²
Baik 10. Ruang bpbk
1 ruang 12 m²
Baik 11. Ruang aula
2 ruang -
Baik 12. Masjidmusolah
1 ruang 70 m²
Baik 13. Rumah dinas
1 ruang 70 m²
Baik 14. Kantin
1 ruang 16 m²
Baik 15. Asrama
- -
Baik
70
16. Wc gurukaryawan 4 ruang
32 m² Baik
17. Wc siswa 10 ruang
70 m² Baik
18. Ruang miltimedia 1 ruang
56 m² Baik
19. Ruang koprasi 1 ruang
70 m² Cukup baik
20. Ruang osis 1 ruang
56 m² Baik
21. Pos security 1 unti
2 m² Baik
22. Gudang 2 ruang
15 m² Kurang baik
23. Leb. Komputer 1 ruang
56 m² Baik
24. Leb. Bahasa 1 ruang
56 m² Baik
B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan EfekHasil Intervensi Tindakan
Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa MAN 11 Jakarta kelas XI IPS 2 sebanyak 29 orang. Berdasarkan hasil observasi baik melalui
pengamatan langsung maupun hasil wawancara dengan siswa kelas XI IPS 2, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kendala-kendala yang dihadapi pada saat
proses pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS 2 diantaranya adalah kondisi kelas yang gaduh mengurangi daya konsentrasi siswa, metode pembelajaran
yang diggunakan membosankan sehingga siswa merasa jenuh pada saat proses pembelajaran sehingga terdapat beberapa siswa yang tidur dan ngobrol, siswa
menganggap pelajaran akuntansi sangat sulit dan membingungkan sehingga hasil belajar siswa rendah. Selain itu guru kurang memotivasi siswa dan
memusatkan perhatian siswa, RPP yang monoton baik dari segi model pembelajaran, media pembelajaran ataupun kondisi kelas.
Berdasarkan kendala-kendala tersebut, maka peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran yang belum pernah digunakan oleh guru
mata pelajaran akuntansi, yakni model cooperative learning teknik numbered heads together
. “Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu
satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim”.
1
Sedangkan ”numbered heads together adalah suatu model pembelajaran yang lebih
mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di
1
Isjoni, Cooperative Learning Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. IV, h. 15