Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar

31 2 Perubahan yang bersifat kontinu berkesinambungan, perubahan perilaku sebagai hasil pembelajaran akan berlangsung secara berkesinambungan, artinya suatu perubahan yang telah terjadi, menyebabkan terjadinya perubahan perilaku lain. 3 Perubahan yang bersifat fungsional, artinya perubahan yang telah diperoleh sebagai hasil pembelajaran memberikan manfaat bagi individu yang bersangkutan. 4 Perubahan yang bersifat positif, artinya terjadi adanya pertambahan perubahan dalam diri individu 5 Perubahan yang bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya akan tetapi melalui aktivitas individu 6 Perubahan yang bersifat permanen menetap, artinya perubahan yang terjadi sebagai hasil pembelajaran akan berada secara kekal dalam diri individu, setidak-tidakya untuk masa tertentu 7 Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya perubahan itu terjadi karena ada sesuatu yang akan dicapai. 31 Berdasarkan penjabaran di atas maka belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat pengalaman dan latihan, artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Peserta didik yang telah melakukan aktivitas belajar pasti terjadi perubahan dalam diri peserta didik tersebut yaitu perubahan yang disadari secara kontinu atau berkesinambungan, fungsional, positif aktif, permanen, serta memiliki tujuan yang terarah terhadap sesuatu yang akan dicapai oleh peserta didik tersebut.

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terajdinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan atau kecakapan. Sampai dinamakan perubahan atau pembaharuan itu dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor. 31 Mohamad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Jakarta: CV. Mahaputra Adidaya, 2003, Cet. III, h. 11-13. 32 Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu faktor dari dalam siswa internal, dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan eksternal. Tinjauan kedua faktor tersebut adalah: a. Faktor dari dalam siswa internal 1 Faktor fisiologis terdiri dari tonus jasmani seperti nutrisi harus cukup, karena kekurangan kadar makanan akan mengakibatkan kurangnya tonus jasmani yang pengaruhnya dapat berupa kelesuan, lekas lelah dan sebagainya. Selain beberapa penyakit kronis juga sangat mengganggu belajar siswa, demikian pula kondisi fungsi panca indera terutama mata dan telinga. 2 Faktor psikologis terdiri dari adanya kebutuhan fisik, rasa aman, bebas dari kekhawatiran, adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dalam hubungan dengan orang lain, kebutuhan untuk mendapat kehormatan dari masyarakat. b. Faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan eksternal 1 Faktor non sosial terdiri dari keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu pagi, atau siang, ataupun malam, tempat letaknya, pergedungannya, alat-alat yang dipakai untuk belajar seperti alat tulis-menulis, buku-buku dan alat peraga. 2 Faktor sosial diantara faktor manusia sesama manusia, baik itu ada hadir maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak langsung hadir. 32 Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi belajar siswa, yaitu faktor dari dalam siswa internal, dan faktor dari luar siswa atau faktor lingkungan eksternal. Mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi belajar baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun yang berasal dari luar diri siswa maka kedua faktor tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena berada dalam lingkungan sekitar diri siswa.

c. Konsep Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Model Cooperative learning Teknik Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar

0 33 198

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13