Buku Besar Penutup Neraca Saldo Penutup Jurnal Pembalik

40 kesadaran dan tanggungjawab yang tinggi terhadap diri dan lingkungannya. Proses pembelajaran pendidikan IPS dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat usia peserta didik. Sumarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar mengutip pendapat dari American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai “.....proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. 46 Sehingga akuntansi sangta berguna bagi para ekonom yang menggeluti dunia bisnis karena sebagai alat mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas sehingga perusahaan mereka menjadi go public. Pendapat lain disampaikan oleh Al- Harjono Jusuf dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Akuntansi merumuskan definisi Akuntansi sebagai berikut: Ditinjau dari sudut pemakainya akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan- kegiatan suatu organisasi. Ditinjau dari sudut kegiatannya akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. 47 Sehinga dalam hal ini akuntansi sangat berguna baik bagi orang yang menggunakannya maupun sebagi kontrol dalam kegiatan keuangan dalam suatu organisasi karena sebagai alat pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan. Materi yang akan diajarkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Buku Besar Penutup

Pemindahbukuan posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar penutup prosesnya sama sebagaimana proses 46 Sumarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Salemba Empat, 2004, h. 3 47 Al-Haryono Jusuf, Dasar-dasar Akuntansi, Yogyakarta: STIE YKPN, 2003, Cet. II, h. 5 41 pemindahbukuan posting jurnal umum ke buku besar biasa, yaitu tiap jumlah debit pada jurnal penyesuaian atau jurnal penutup dipindahkan ke sisi sebelah debit akun buku besar penutup yang bersangkutan dan tiap jumlah kredit pada jurnal penyesuaian atau jurnal penutup dipindahkan ke sisi sebelah kredit akun buku besar penutup yang bersangkutan. Buku besar penutup dilakukan setiap akhir periode akuntansi.

b. Neraca Saldo Penutup

Tahap paling akhir dari suatu siklus akuntansi adalah menyusun daftar sisa penutup post closing trial balance. Tujuan dari penyusunan daftar sisa penutup post closing trial balance adalah untuk memastikan bahwa jumlah debit dan kredit dalam keadaan seimbang, hal ini sangat penting dilakukan sebelum aktivitas akuntansi pada periode berikutnya dimulai. Pada daftar sisa penutup post closing trial balance hanya terdapat akun-akun yang sifatnya riil, yaitu akun-akun yang terdapat pada neraca seperti harta, utang, dan modal.

c. Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik reversing journal entry artinya jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada periode sebelumnya. Jurnal pembalik ini dilakukan dengan tujuan agar pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan mudah, serta mencegah terjadinya kekeliruan menjurnal pada saat jatuh tempo. Jurnal pembalik dikerjakan pada tanggal 31 Desember tetapi diberikan pada tanggal 02 Januari tahun berikutnya tanggal 01 Januari hari libur. Perli diingat bahwa tidak semua jurnal penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik. Pada dasarnya ada empat jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik yaitu beban dibayar di muka, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima. 42

6. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Model Cooperative learning Teknik Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar

0 33 198

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 9

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13