pada pelapisan logam selain garam-garam logam berat juga menggunakan garam- garam tembaga dan komponen sianida. Senyawa-senyawa tersebut dapat
mencemari lingkungan dan mengumpul di dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam jangka waktu lama sebagai racun yang terakumulasi Fardiaz 1992.
Hal tersebut diperkuat hasil identifikasi Sudarmaji dan Yudhastuti 2005, yang menyatakan bahwa cemaran Pb di Kali Brantas, Kali Surabaya, dan Kali Mas
bersumber dari industri kimia, industri kertas, industri keramik, industri logam, dan industri sepeda.
Hasil analisis konsentrasi Cd pada enam titik pengamatan pada tiga kali sampling menunjukkan bahwa keberadaan Cd terutama pada bagian tengah dan
hilir tidak terdeteksi. Konsentrasi kadmium tertinggi ditemukan di Tambangan Cangkir yaitu sebesar 0.0168 mgl atau 1.68 kali nilai baku mutu air kelas 1.
Konsentrasi Cd rata-rata yang ditemukan adalah 0.0030 mgl. Dengan demikian, ditinjau dari konsentrasi logam Cd Kali Surabaya memenuhi baku mutu air kelas
1 yang mensyaratkan konsentrasi Cd maksimum 0.01 mgl.
5.2 Beban Pencemaran dan Tingkat Pencemaran Kali Surabaya
Beban pencemaran menggambarkan jumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air atau air limbah. Sumber pencemar air Kali Surabaya adalah
air limbah industri, air limbah rumah tangga, dan air limbah lainnya. Pencemar tersebut masuk ke Kali Surabaya melalui beberapa cara pengalirannya. Aliran
masuk ini dapat berupa point source atau aliran dengan saluran pada titik tertentu, seperti saluran drainase atau irigasi, anak sungai, dan outlet limbah industri.
Sumber pencemar juga bisa berupa non point source atau aliran masuk yang tidak berupa saluran tertentu dan merata di sepanjang sungai sehingga debitnya sulit
diukur. Data sumber pencemar point source yang telah dikumpulkan adalah data debit dan data kualitas limbah.
5.2.1 Beban Pencemar dari Limbah Domestik
Sumber pencemar Kali Surabaya dari limbah domestik berasal dari sanitasi masyarakat yang tinggal di sepanjang Kali Surabaya, sampah, detergen dan bahan
buangan non-industri lainnya. Besarnya potensi beban pencemar dari sumber domestik dapat diperkirakan dengan cara mengalikan emisi BOD atau COD
dengan jumlah penduduk. Emisi BOD atau COD adalah besarnya BOD atau COD
yang dihasilkan per orang setiap hari. Pada penelitian ini, perhitungan beban pencemaran dari limbah domestik yang dibuang ke Kali Surabaya, didasarkan
atas hasil kuesioner pembuangan air limbah rumah tangga di sepanjang sisi kiri- kanan Kali Surabaya dan jumlah penduduk yang bertempat tinggal dalam zona
lebih kurang 500 meter dari Kali Surabaya. Berdasarkan data BPS 2008, 2009, data Dinas PU Pengairan Jatim dan
Perum Jasa Tirta I 2009, diketahui bahwa jumlah penduduk yang tinggal dalam zona lebih kurang 500 meter dari Kali Surabaya adalah 134,124 jiwa. Hasil
kuesioner terhadap 200 responden yang tinggal di stren Kali Surabaya diperoleh data yang dapat dipakai dalam perhitungan beban limbah domestik, yaitu
pembuangan air limbah, bekas masak, mandi dan cuci yang disalurkan ke Kali Surabayaanak sungainya sebanyak 32.50 65 responden. Dengan demikian,
persentase pembuangan limbah domestik ke Kali Surabaya yang dipakai untuk perhitungan adalah 32.50 dari jumlah penduduk di stren Kali Surabaya yaitu
43,590 jiwa. Data pemakaian jumlah air rata-rata menggunakan nilai rata-rata pemakaian air bersih berdasarkan hasil survei Direktorat Pengembangan Air
Minum, Ditjen Cipta Karya tahun 2006, yaitu 144 literoranghari, sedangkan jumlah air buangan adalah 80 pemakaian air atau 115.2 literoranghari,
sehingga total debit air buangan penduduk di stren Kali Surabaya adalah 5,021.68 m
3
hari. Data jumlah penduduk dan volume pembuangan limbah domestik ke Kali Surabaya disajikan pada Lampiran 1.
UNEP 1989 mengasumsikan bahwa secara teoritis beban BOD domestik adalah 25-70 goranghari. Menurut Harnanto dan Hidayat 2003, estimasi beban
pencemaran akibat limbah domestik dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah penduduk dengan faktor konversi, di mana untuk daerah perkotaan beban BOD
adalah 46 gram BODoranghari, sedangkan untuk daerah perdesaan 35 gram BODoranghari, sedangkan menurut Salim 2002, beban pencemaran domestik
untuk setiap orang di Indonesia diperkirakan akan mengeluarkan COD sebesar 57 goranghari. Berdasarkan beban BOD dan COD tersebut maka, konsentrasi BOD
adalah 46115.2 gramliter atau 399.31 mgl, sedangkan konsentrasi COD adalah 494.79 mgl. Dengan demikian, beban pencemaran perairan Kali Surabaya
bersumber limbah domestik pemukiman di bantaran Kali Surabaya untuk parameter pencemar BOD dan COD adalah :
Beban BOD = 43 590 orang x 46 goranghari = 2 005 140 ghari
≈ 2,005.140 kghari Beban COD = 43 590 orang x 57 goranghari
= 2 484 630 ghari ≈ 2,484.630 kghari
Berdasarkan KepMen Lingkungan Hidup nomor 112 tahun 2003, baku mutu air limbah domestik sebagai ukuran batas atau jumlah unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam air limbah domestik yang akan dibuang atau dilepas ke air permukaan mencakup parameter pH, BOD, TSS, dan minyak dan
lemak. Tabel 29 menunjukkan baku mutu limbah domestik. Tabel 29 Baku mutu limbah domestik
Parameter Satuan
Baku Mutu pH
BOD TSS
Minyak dan lemak -
mgl mgl
mgl 6 – 9
100 100
10
Sumber: KepMen LH No. 112, 2003.
Beban limbah domestik yang masuk ke Kali Surabaya selain bersumber dari limbah penduduk pada zona 500 meter pada sisi kiri-kanan Kali Surabaya
juga bersumber dari tujuh salurandrainase mulai Wonokromo hingga Pagesangan serta buangan limbah domestik melalui anak Kali Surabaya. Nilai parameter
pencemar BOD, COD, TSS dan besarnya beban pencemaran limbah domestik yang bersumber dari drainase ditunjukkan pada Tabel 30 dan Tabel 31.
Tabel 30 Kadar BOD, COD dan TSS pada saluran limbah domestik dan anak sungai
No. Nama Lokasi
KM Debit
m
3
Kadar mgl hari
BOD COD
TSS 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
Saluran Pagesangan Saluran Jambangan
Saluran Karah Saluran Pakuwon
Saluran Gunungsari Saluran Ketintang
Saluran Pulo W. Kali Kedungsumur
Kali Marmoyo Kali Kedurus
Kali Banjaran 6.70
4.50 3.60
3.20 2.80
2.45 0.80
40.8 36.8
2.5 21.6
43,200 43,200
43,200 86,400
43,200 1,209.6
259.2 199,843.2
831,945.6 41,644.8
9,244.8 4.4
5.1 24.9
79.9 49.1
71.1 253.1
5.9 22.25
16.1 14.9
11.0 14.3
63.7 139.2
92.1 115.3
615.7 10.5
54.14 40.4
30.7 9.0
44.0 6.0
78.5 183.0
32.0 686.0
17.0 167.11
31.0 52.0
Tabel 31 Beban BOD, COD dan TSS pada saluran limbah domestik
No Nama
Beban kghari BOD
COD TSS
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Saluran Pagesangan
Saluran Jambangan Saluran Karah
Saluran Pakuwon Saluran Gunungsari
Saluran Ketintang Saluran Pulo W.
Kali Kedungsumur Kali Marmoyo
Kali Kedurus Kali Banjaran
190.08 220.32
1,075.68 6,903.36
2,121.12 86.00
65.60 1,179.07
18 510.79 670.48
137.75 475.20
617.76 2,751.84
1,2026.9 3,978.72
139.47 159.59
2,098.35 45,041.53
1,682.45 283.81
388.80 1,900.80
259.2 6,782.4
7,905.6 38.71
177.81 3,397.33
139,026.43 1,290.99
480.73
Total 31,160.25
69,255.62 161,648.26
5.2.2 Beban Pencemar dari Limbah Hotel