87
Gambar 9  Diagram input-output sistem pengendalian pencemaran air Kali Surabaya.
3.6.6  Validasi Model
Validasi model merupakan tahap yang sangat penting dalam metode sistem dinamik Barlas 1996. Validasi model adalah usaha menyimpulkan apakah
model sistem yang dibuat merupakan perwakilan yang sah dari realitas yang dikaji di mana dapat dihasilkan kesimpulan yang meyakinkan Eriyatno 2003.
Validasi model ditujukan untuk melihat kesesuaian hasil model dibandingkan dengan realitas yang  dikaji Hartrisari 2007. Validasi model dilakukan dengan
menguji kebenaran struktur model dan keluaran model untuk menunjukkan kesalahan minimal dibandingkan dengan data aktual termasuk menggunakan
berbagai teknik statistika. Validasi struktur untuk memperoleh keyakinan konstruksi  model valid secara ilmiah atau didukung oleh struktur sistem nyata,
sedangkan validasi keluaran model kinerja dilakukan untuk memperoleh keyakinan sejauh mana kinerja model sesuai dengan kinerja sistem nyata
Muhammadi  et al.  2001. Validasi struktur dilakukan melalui studi pustaka, sedangkan validasi kinerja dilakukan dengan membandingkan dengan data
empirik. Untuk memverifikasi keluaran model dengan data empirik dilakukan uji
Model Pengendalian Pencemaran Air Kali Surabaya
Lingkungan
•  UU No. 32 Tahun 2009 •  UU No. 7 Tahun 2004
•  PP No. 82 Tahun 2001
Output yang dikehendaki •  Beban pencemaran menurun
•  Kualitas air memenuhi baku mutu kelas 1 •  Meningkatnya partisipasi masyarakat
Input tak terkontrol •  Limbah non-point
•  Debit air •  Beban limbah
Parameter kinerja •  Baku mutu
Output yang tidak dikehendaki  Jumlah beban limbah meningkat
 Kurangnya kerjasama stakeholders  Penurunan kesehatan masyarakat
 Kualitas air terus menurun Input terkontrol
 Pertumbuhan  kesadaran penduduk
 Persepsi masyarakat  Implementasi peraturan
 KomitmenDukungan Pemda  Sistem  kapasitas kelembagaan
Manajemen Pengendalian
88
menggunakan  uji statistik  AME absolute means error, yaitu penyimpangan antara nilai rata-rata simulasi terhadap aktual. Persamaan powersim AME sebagai
berikut: AME = abs sr-ArAr
Sr = integrate Stn-t0 Ar = integrate Atn-t0
Keterangan:   A  = nilai aktual S  = nilai simulasi
n  = waktu abs = nilai absolut
Integrate = sigma fungsi waktu Batas penyimpangan  yang dapat diterima adalah  10  Barlas 1996;
Muhammadi et al. 2001.
3.6.7  Analisis Pengembangan Skenario Pengendalian Pencemaran Air