Beban Pencemaran dan Tingkat Pencemaran Proyeksi Risiko Dampak Pencemaran Hg, Cd, dan Pb terhadap Kesehatan Pemilihan Kegiatan Reduksi Beban Pencemaran yang Efektif dan Efisien

73 3.5 Rancangan Penelitian 3.5.1 Penentuan Kualitas Air Parameter kualitas air mencakup parameter fisika dan kimia yang menggambarkan kondisi kualitatif perairan Kali Surabaya dan kualitas air minum PDAM dari semua lokasi pengambilan contoh. Analisis parameter kualitas air menggunakan metode APHA 1998. Parameter kualitas air yang dianalisis beserta metode, peralatan, dan tempat analisis disajikan dalam Tabel 17. Tabel 17 Parameter kualitas air dan metode analisis serta alat yang digunakan Parameter Satuan Metode Analisis Peralatan Tempat Analisis I. Fisika 1. suhu 2. Konduktivitas 3. TSS ยต C mho mgl Pemuaian Konduktometri Gravimetri Termometer Konduktometer Neraca Analitik In situ In situ Laboratorium II. Kimia 1. pH 2. DO 3. COD 4. BOD 5. NH 3 - mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl Amonia 6. N-Nitrat 7. N-Nitrit 8. Fosfat 9. Kadar Hg 10. Kadar Pb 11. Kadar Cd Potensiometri Titrasi Winkler Titrimetri Titrimetri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrometri Spektrometri Spektrometri pHmeter Peralatan titrasi Peralatan titrasi Peralatan titrasi Spektrofotometer Spektrofotometer Spektrofotometer Spektrofotometer AAS AAS AAS In situ Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium

3.5.2 Beban Pencemaran dan Tingkat Pencemaran

Data yang dibutuhkan untuk menentukan beban pencemaran dan tingkat pencemaran adalah sumber pencemar, nilai parameter pencemar, debit air limbah, dan nilai parameter fisik kimia air Kali Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis parameter pencemar in situ dan laboratorium, wawancara, dan data sekunder. Sumber pencemar yang diidentifikasi adalah industri, pemukiman, dan hotel. Sumber pencemar industri adalah industri yang mengalirkan limbah ke Kali Surabaya, terdiri atas industri yang membuang limbah zat organik dan industri yang membuang limbah logam terlarut. Pengumpulan data beban limbah industri, pemukiman, hotel, saluran buangan domestik, saluran limbah pertanian, dan limbah lewat anak sungai mencakup lokasi, debit air limbah, dan parameter 74 pencemar dilakukan melalui survei lapangan, wawancara, data sekunder, dan pengukuran bersama PJT-I.

3.5.3 Proyeksi Risiko Dampak Pencemaran Hg, Cd, dan Pb terhadap Kesehatan

Data dan informasi yang dibutuhkan untuk mengkaji proyeksi risiko dampak pencemaran terhadap kesehatan adalah: 1 dosis referensi untuk setiap jenis spesi kimia risk agent; 2 konsentrasi spesi kimia risk agent dalam air minum PDAM, air sungai, dan sedimen. Pengumpulan data untuk proyeksi risiko dampak dilakukan melalui analisis kimia terhadap contoh air Kali Surabaya dan contoh air Kali Surabaya dan air minum PDAM yang bersumber dari Kali Surabaya, serta data sekunder terutama nilai default dari Exposure Factor Handbook EPA 1990 dan reference dose RfD dari Integrated Risk Information System IRIS 2007.

3.5.4 Pemilihan Kegiatan Reduksi Beban Pencemaran yang Efektif dan Efisien

Pemilihan kegiatan reduksi beban pencemaran yang efektif dan efisien, dikembangkan untuk menentukan pilihan alternatif dari berbagai kegiatan yang diusulkan dalam menurunkan beban pencemar pada kali surabaya. Teknik pengambilan keputusan yang digunakan adalah AHP. Alternatif kegiatan reduksi beban pencemaran ditentukan berdasarkan sumber dari pakar dan pustaka. Berdasarkan hasil kajian pustaka dan wawancara mendalam dengan pakar, berhasil diidentifikasi sepuluh alternatif kegiatan reduksi beban pencemaran Kali Surabaya, yaitu: 1 Pembuatan UPL komunal, 2 Penerapan pajak limbah pencemar industri, 3 Pemantauan kualitas limbah dan sumber air, 4 Penyuluhan, 5 Pengetatan sistem perijinan pembuangan limbah, 6 Sistem penegakan hukum lingkungan, 7 Penetapan kelas air Kali Surabaya, 8 Penetapan daya tampung beban pencemaran, 9 Relokasi industri, dan 10 Penataan ruang. Kriteria yang digunakan untuk menentukan prioritas kegiatan reduksi beban pencemaran adalah: 1 Keadilan, 2 Keberlanjutan, 3 Partisipasi masyarakat, 4 Prosedur dan persyaratan, 5 Efisiensi, dan 6 Kemudahan manajemen. Pakar yang dilibatkan dalam penelitian ini minimal harus memenuhi salah satu kriteriapersyaratan, yaitu 1 Mendapatkan pendidikan formal S2S3 pada 75 bidang yang dikaji, 2 Berpengalaman dalam bidang yang dikaji, dan 3 Praktisi dalam bidang yang dikaji.

3.5.5 Pemilihan Teknologi Pengendalian Pencemaran Air