perkalian dan pembagain. Peneliti melakukan evaluasi setiap akhir pertemuan pembelajaran. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa. Peneliti juga melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi untuk
melihat kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti menggunakan camera handphone untuk mendokumentasikan tindakan yang dilakukan siswa
selama proses pembelajaran.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan evaluasi untuk melihat rencana dari awal hingga akhir, kendala, dan hal-hal yang perlu ada perubahan rencana atau
tidak. Refleksi bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan menunjukkan keberhasilan atau tidak. Dalam tahap refleksi ini,
peneliti memulainya dengan menentukan apakah tindakan yang dilakukan sebagai pemecahan masalah sudah mencapai tujuan atau belum. Setelah itu,
peneliti mengambil keputusan untuk melakukan siklus lanjutan atau berhenti karena permasalahan telah terpecahkan. Apabila hasil pada siklus I
menunjukkan bahwa target pada siklus I belum tercapai, maka perlu dilanjutkan ke siklus II.
Siklus II 1.
Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II ini tidah jauh berbeda dengan siklus I. Pada siklus II, peneliti melakukan dua
kali pertemuan dimana dalam satu pertemuan memiliki alokasi waktu 2 x 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menit. Materi yang diajarkan pada siklus II, yaitu operasi hitung perkalian dan pembagian. Sebelum melakukan siklus II, peneliti mempersiapkan
perangkat pembelajaran,
menyusun silabus,
menyususn rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP siklus II pertemuan pertama dan kedua, bahan ajar, mempersiapkan lembar kerja siswa LKS, menyiapkan media
pembelajaran, dan lembar observasi. Soal evaluasi pada siklus II berjumlah 5 butir soal essay. Berikutnya peneliti juga menyiapkan penilaian untuk
validasi instrumen pembelajaran dan kuesioner. Kemudian, peneliti melakukan validasi perangkat pembelajaran dengan para ahli, yaitu dosen,
kepala sekolah, dan guru kelas.
2. Pelaksanaan Tindakan
Siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit.
a Pertemuan 1
1 Kegiatan Awal Relating
Guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab tentang kegiatan sehari-hari yang berhububungan dengan perkalian dan
pembagian Contructivism.
2 Kegiatan Inti Experiencing
Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian Contructivism.
Selanjutnya guru memberikan contoh perkalian dan pembagian beserta cara penyelesainnya dengan menggunakan media konkret,
yaitu kelereng Modelling. Siswa berkesempatan untuk melakukan percobaan
menggunakan media
konkret kelereng
dalam menyelesaikan perkalian dan pembagian Modelling. Guru
mempresentasikan kembali materi selanjutnya tentang perkalian yang hasilnya dua angka dan pembagian dua angka dengan satu
angka menggunakan cara bersusun pendek Inquiry.
Cooperating
Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6. Guru memberikan contoh
perkalian dan pembagian menggunakan media blok dienes Modelling. Setiap perwakilan kelompok mengambil blok dienes
dan mengerjakan soal yang ada di LKS Learning Community.
Applying
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju ke depan kelas, untuk mempresentasi hasil pekerjaan. Guru dan siswa secara
bersama-sama membahas soal.
3 Kegiatan Penutup Transfering
Guru bersama dengan murid membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan Reflection. Siawa mengerjakan
soal evaluasi akhir pertemuan secara individu Authentic Assessment.
b Pertemuan 2
1 Kegiatan Awal Relating
Guru melakukan tanya jawab mengenai materi tentang materi perkalian dan pembagian yang hasilnya dua angka dengan satu angka.
Questioning.
2 Kegiatan Inti Experiencing
Guru mendemonstrasikan dengan cara memberikan contoh perkalian dan pembagian yang hasilnya tiga angka dengan cara
bersusun pendek Contructivism. Guru memberikan contoh soal perkalian yang hasilnya sampai tiga angka dan pembagian bilangan
tiga angka dengan menggunakan media blok dienes Modelling. Selanjutnya guru mempresentasikan kembali materi dengan
memberikan contoh soal cerita tentang permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian Contructivism.
Guru menjelaskan cara memecahkan soal cerita tersebut dengan menggunakan kalimat matematika dan cara bersusun pendek
Inqiuiry. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cooperating
Siswa membentuk menjadi 6 kelompok sesuai dengan petunjuk guru, yaitu berhitung 1 sampai 6.Siswa dengan bimbingan
guru mengerjakan soal yang ada di LKS dengan cara kerja kelompok Learning Community. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa dan
guru membahas soal latihan tersebut.
Applying
Perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.Siswa mengerjakan soal LKS secara berkelompok Learning
Comunity.
3 Kegiatan Penutup
Transfering
Siswa mendapatkan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum dipahami pada pembelajaran hari ini Questioning.
Kemudian guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang sudah dilakukan Reflection. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara
individu Authentic Assessment.
3. Observasi atau pengamatan